Bung Karno dan SBH Yang Legendaris di Sukabumi
Pelabuan Ratu adalah ibukota Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan dikenal sebagai kawasan wisata yang menarik dengan pantai yang menawan serta kekayaan alam yang potensial. Sejak era otonomi daerah (Otda) dimulai pada awal tahun 2000-an, perkembangan Pelabuan Ratu sebagai ibukota Kabupaten Sukabumi mengalami beberapa perubahan.
Pelabuan Ratu memiliki luas wilayah sekitar 110,34 km. Wilayah ini mencakup area perkotaan dan beberapa desa di sekitarnya, yang sebagian besar berada di kawasan pesisir selatan Jawa Barat. Populasi Pelabuan Ratu terus berkembang sejak era Otda dimulai. Berdasarkan data terbaru yang tersedia, jumlah penduduk Pelabuan Ratu diperkirakan sekitar 70.000 hingga 100.000 orang. Angka ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut.
Sejak diberlakukannya Otda, pemerintah Kabupaten Sukabumi telah fokus pada pembangunan infrastruktur di Pelabuan Ratu. Ini termasuk peningkatan jalan raya, jembatan, fasilitas publik, dan pusat pemerintahan untuk mendukung kegiatan administratif dan pelayanan masyarakat.
Pelabuan Ratu terkenal dengan pantainya yang menjadi destinasi wisata populer, seperti Pantai Karang Hawu, Pantai Cibangban, dan Pantai Citepus. Sektor pariwisata menjadi pilar utama ekonomi daerah, dan pemerintah daerah aktif mempromosikan pariwisata untuk menarik lebih banyak wisatawan. Selain itu, sektor perikanan juga tetap menjadi tulang punggung ekonomi, mengingat letaknya yang strategis di pesisir.
Samudera Beach Hotel (SBH)
Terkini tentang Pelabuan Ratu cukup mengejutkan, yi pemerintahan baru di bawah Prabowo Soebianto dan Gibran Rakabuming Raka sedang mengkaji langkah strategis untuk membubarkan beberapa BUMN yang bergerak di sektor perhotelan.
Prabowo dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) pada Maret 2024 menyatakan Indonesia saat ini tidak membutuhkan hotel-hotel milik BUMN. Menurutnya, sektor swasta seharusnya memiliki keleluasaan lebih dalam mengembangkan pariwisata di tanah air. Prabowo menegaskan pada era 1950-an, pemerintah berperan sebagai pelopor dalam mengembangkan pariwisata. Namun kini seiring dengan berkembangnya sektor swasta, peran pemerintah seharusnya lebih terbatas.
Sementara suara.com menginfokan Ketua Satgas Perumahan Tim Transisi Prabowo-Gibran yang juga adalah adik presiden terpilih, yi Hashim Djojohadikusumo, menyebut penjualan hotel-hotel milik BUMN adalah salah satu rencana yang sudah disampaikan Prabowo. "Hotel-hotel pemerintah (BUMN) itu. Itu mungkin dijual," kata Hashim.
Membaca perubahan arah kebijakan yang signifikan terkait peran BUMN di sektor pariwisata