Haminjon putih memiliki harga yang paling tinggi, diikuti oleh haminjon kuning dan haminjon merah. Haminjon dengan aroma yang lebih harum dan tekstur yang lebih keras memiliki harga yang lebih tinggi.
Harga Haminjon di daerah penghasilnya umumnya lebih murah dibandingkan di daerah lain. Harga Haminjon dapat meningkat pada saat permintaan tinggi, seperti menjelang hari raya. Harga Haminjon umumnya lebih murah untuk pembelian dalam jumlah besar.
Bagi dunia barat, Haminjon, atau Kemenyan, merupakan salah satu bahan baku alami yang populer dalam industri parfum. Aromanya yang khas dan menenangkan menjadikannya pilihan yang menarik untuk menciptakan parfum dengan aroma oriental dan spiritual.
Cara mengolah Haminjon menjadi parfum (dipetik dari pengetahuan popular), antara lain siapkan Haminjon bubuk/butiran, minyak esensial pilihan (opsional), Alkohol (etanol) 90-95%, Jojoba oil/sweet almond oil (opsional), Corong, Botol kaca, Pipet, mangkuk kaca, dan kertas saring.
Langkah-langkah :
1. Ekstraksi Haminjon
Metode 1 Maserasi : Larutkan haminjon bubuk/butiran dalam alkohol. Rasio umum adalah 1:5 (1 bagian haminjon untuk 5 bagian alkohol). Simpan campuran dalam wadah tertutup rapat di tempat gelap dan sejuk selama 4-6 minggu. Saring campuran dengan kertas saring untuk memisahkan ekstrak haminjon dari residu.
Metode 2 : Refluks : gunakan alat Soxhlet untuk melakukan ekstraksi refluks dengan alkohol. Proses ini lebih cepat daripada maserasi dan menghasilkan ekstrak yang lebih pekat.
2. Pencampuran
Tambahkan minyak esensial pilihan (opsional) untuk memberikan aroma tambahan pada parfum. Campurkan ekstrak Haminjon dengan jojoba oil/sweet almond oil (opsional) untuk melembutkan parfum dan membuatnya lebih mudah dioleskan.