Aquabike Jetski World Championship Terlupakan Gegara Bitung

Aquabike Jetski World Championship Terlupakan Gegara Bitung

Merepotkan diri dengan konflik Israel Vs Arab-Palestina sepanjang Nopember ini, khususnya geger Bitung di bumi Kawanua, membuat bangsa ini lupa bahwa ada event penting di Danau Toba tercinta yi Aquabike Jetski World Championship yang dihelat 22-26 Nopember ybl.

Sambil berpikir apa yang mau saya tulis tentang perlombaan Jetski kelas dunia itu, ee saya lihat tayangan CNN di Instagram ada Pak Luhut Menkomarves dan Pak Jokowi. Keduanya ketemu dalam pelantikan Kasad Maruli Simanjuntak yang adalah mantunya Pak Luhut. Ia terlihat sudah pulih tapi belum sepenuhnya. Pak Luhut tampak bahagia dan terisak haru bahwa anak mantunya dilantik jadi Kasad oleh Presiden RI. Sebelum memeluk haru anak mantu dan puterinya, Pak Jenderal tampak berbincang sesaat dengan Jokowi.

Baca juga: Mencampakkan Sambal Goreng Pencapresan ala Indonesia

Pemandangan sejenak itu sungguh luarbiasa bagi saya. Saya teringat atas jerih payah kedua tokoh besar inilah Danau Toba menjadi kenyataan dunia sekarang. Lingkar internal pulau Samosir dan lingkar luar yang panjang sekali lingkarnya, bayangkan menghubungkan 7 Kabupaten.  Lingkar luar itu kini telah terhubung dengan infrastruktur jalan yang ciamik. Semuanya terhubung mulai dari bandara Kualanamu di Deliserdang, tak jauh dari kota Medan, hingga Siantar dan Parapat Simalungun, Balige, bandara Sisingamangaraja XII di Siborongborong, Tarutung, Muara, Humbahas, Dairi, Karo dan balik lagi ke Parapat.

Indonesia menjadi tuan rumah ajang balap Aquabike Jetski World Championship Lake Toba pada 22-26 Nopember 2023 ybl. Sebagai DPSP atau Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang memiliki kekayaan alam, budaya, hingga potensi sport tourism, untuk pertama kalinya Danau Toba terpilih menjadi lokasi kejuaraan jetski dunia, dan juga yang pertama dalam powerboat championship F1H2O sebelumnya yang diselenggarakan pada 25-26 Pebruari lalu di Balige, Danau Toba.

Bayangkan pada awal sport air kelas dunia di Danau Toba itu sekitar 100.000 penonton yang berjejer di tepi danau vulkanik terbesar di dunia itu. Race pertama F1H20 di Indonesia telah menyedot perhatian luarbiasa di Sumatera utara dan Indonesia khususnya serta dunia yang telah mengecil dengan adanya tayangan langsung dari official F1H20 UIM -- Lih Parlin Pakpahan Kompasiana dalam https://tinyurl.com/yncdzhdy

Nah dalam event internasional kedua setelah F1H2O itu, perlombaan Jetski kali  ini dibagi menjadi dua kategori yakni Endurance World Championship (Endurance) dan Circuit World Championship (Circuit). Kategori Endurance diadakan pada hari pertama hingga ketiga dengan lokasi di Kabupaten Karo, Dairi, dan Samosir. Sementara untuk kategori Circuit diselenggarakan pada hari keempat dan kelima di Balige, Toba.

Baca juga: Mengatasi Over Populasi Anjing dan Kucing di Perkotaan Kita

Tidak hanya kejuaraan, juga diselenggarakan Pesta Rakyat Danau Toba di setiap titik perlombaan yang menghadirkan budaya dan kuliner Sumatera Utara. Ekonomi kerakyatan di sektor pariwisata pun semakin hidup di DPSP Danau Toba.

Baca juga: Penyusutan Agama Tradisional dan Agama Terkuno di Dunia

Aquabike Jetski World Championship merupakan kejuaraan dunia jetski yang telah diselenggarakan sejak tahun 1984. Pada kejuaraan kali ini, ratusan riders lebih dari 20 negara beradu kecepatan di perairan Toba selama lima hari. Singkatnya Event ini menjadi ajang kejuaraan balap air dunia kedua yang diselenggarakan di Danau Toba, setelah F1H2O Powerboat World Championship yang digelar Pebruari lalu.

Kejuaraan Jetski ini sudah dilakukan di 40 negara dan tahun lalu berlangsung di Italia. Penyelenggaraan di Danau Toba kali ini tentunya sangat membanggakan Indonesia yang menjadi tuan rumah kejuaraan internasional.

InJourney sebuah BUMN yang bergerak dalam kepariwisataan berperan besar disini. Beberapa kejuaraan internasional yang ditangani oleh InJourney antara lain F1H2O Powerboat World Championship dan MotoGP Mandalika. Yang pasti perlombaan Jetski ini bukan sekadar ramai-ramai sesaat, tapi diharapkan dapat memberi dampak jangka panjang pada pariwisata Indonesia.

Tak heran petinggi-petunggi olahraga air dunia kini banyak yang mengincarnya untuk ajang perlombaan olahraga air. Kembali mereka terkagum-kagum dengan suasana Danau Toba sekarang. Sangat spektakular untuk perlombaan air apapun, bahkan mirip ajang perlombaan di lautan.

Kejuaraan itu dihelat pada 22-26 Nopember ybl di empat kabupaten yang mengelilingi Danau Toba, yaitu Karo, Dairi, Samosir, dan Toba. Event yang dikemas dengan tajuk Pesta Rakyat Danau Toba ini berhasil menyedot ratusan ribu masyarakat, bahkan ada yang mengatakan perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2023 berhasil menyedot lebih dari 200 ribu pengunjung, dua kali lipat dibandingkan kejuaraan F1H2O sebelumnya.

Keberhasilan ini juga diakui oleh Founder F1H20 Racing Management, Nicolo Di San Germano, yang menyebut Danau Toba merupakan venue terbaik di dunia sebagai lokasi balapan jetski. Nicolo yang sudah 42 tahun menggeluti industri water sport ini jujur mengakui InJourney merupakan penyelenggara terbaik dalam kejuaraan Aquabike.

Ada banyak alasan mengapa Danau Toba menjadi venue di ajang ini, diantaranya karena kemegahan, kecantikan, serta keindahan Danau Toba yang layak dikenal lebih banyak oleh masyarakat dunia.

Kejuaraan Aquabike Jetski World Championship ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan atlet jetski nasional. Dampak dari ajang ini adalah meningkatkan industri olahraga air, khususnya Jetski, serta pembinaan untuk para atlet Jetski nasional. Kita berharap atlit-atlit Jetski Indonesia dapat berprestasi lebih baik lagi ke depan ini. Event ini bakal dihelat lagi di Danau Toba pada Maret 2024 yad.

Penyelenggaraan sebuah event merupakan suatu katalis dari pengembangan sebuah destinasi yang harus terus didukung untuk jangka panjang, lima hingga sepuluh tahun ke depan. Jika berkaca pada penyelenggaraan F1H2O Powerboat 2023 lalu, dampak ekonominya mencapai Rp 1,7 triliun. Tentunya kita harapkan dampak ekonomi terhadap Indonesia, khususnya Sumatera Utara, terlebih lagi kawasan Danau Toba bisa mencapai lebih dari Rp 1,7 triliun, karena ajang ini dilaksanakan selama 5 hari di 4 kabupaten dan setiap harinya bisa mencapai puluhan ribu penonton.

Para pemenang Aquabike Jetski World Championship 2023 sbb :

Circuit World Championship 2023

1. Kategori Freestyle : Roberto Mariani (Italia)

2. Kategori Ski Division : Mickael Poret (Perancis)

3. Kategori Ski Ladies : Jessica Chavanne (Perancis)

4. Kategori Runabout : Francois Medori (Perancis)

Grand Prix of Lake Toba 2023

1. Kategori Freestyle : Roberto Mariani (Italia)

2. Kategori Ski Division : Morgan Poret (Perancis)

3. Kategori Ski Ladies : Jessica Chavanne (Perancis)

4. Kategori Runabout : Jeremy Perez (Perancis)

-- Lih sport.detik.com dalam https://tinyurl.com/ynhupvt6

Penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 setidaknya telah mendatangkan pengharapan konkret bagi masyarakat lingkar Toba terkait multiplier economy effect terhadap kawasan Danau Toba. UMKM setempat akan semakin kreatif ke depan ini. Mereka sekarang sudah bisa mempromosikan aneka produk seperti aneka akomodasi mulai dari losmen kelas melati hingga kelas bintang, resto kelas melati hingga kelas bintang, kopi Sigararutang atau kopi Arabika Batak, kain tenun tradisional atau ulos Batak, makanan ringan, hingga aneka cinderamata kepariwisataan lainnya.

Mari kita suarakan bersama tentang salah satu permata negeri ini, yi Danau Toba. Ajang internasional seperti perlombaan Jetski ini adalah katalis sebagai destination development, yi DPSP yang luarbiasa. Lomba Jestski kelas dunia yang baru saja berlalu dari Danau Toba adalah dalam rangka menduniakan aset-aset pariwisata di negeri ini.

Bravo dan Horas Tano Batak, Indonesia.

Joyogrand, Malang, Wed', Nov' 29, 2023.