Mahfud MD Vs Mr Catch Me If You Can
Pemeo anjing menggigit manusia, itu biasa di telinga kita, tapi manusia menggigit anjing, akan lain halnya. Edan kui, kata wong Jowo.
Sayang, pemeo itu sudah tidak lagi pas dengan dunia pemberitaan dan informasi zaman now. Â Maklumlah, kuping publik sudah terbiasa mendengar ledakan ntah itu hatred, geger selebritis, perselingkuhan dll, termasuk mega korupsi BTS 4G Kominfo baru saja kemarin.
Tapi yang sedikit berbeda sekarang boleh jadi adalah seorang Mahfud Md. Begitu Menkominfo Johnny G. Plate diborgol dan dijebloskan ke rumah tahanan, Presiden Jokowi segera mengganti Johnny dengan mem-plt-kan Mahfud MD sebagai Menkominfo.
Nah pemeo kedua "manusia menggigit anjing" sepertinya agak mengena. Simpel saja, Mahfud sekarang ini boleh dikata adalah petarung andalan untuk penegakan hukum dan keadilan, mulai dari kasus Sambo, kasus Rafael Alun sebagai entry point untuk membongkar kasus di Depkeu, Bima anak Lampung yang dibelanya ketika berhadapan dengan Gubernur Lampung yang konon adalah eks preman dst.
Ibarat musik rock atau musik cadas. Warna vokal Mahfud MD jauh melampaui genre rock yang kita kenal. Musik metal pun tidak. So what? Sebelum Menkominfo yang sebenarnya dimunculkan, coba bayangkan Mahfud dengan gagahnya berdiri di ring Smackdown akan berhadapan dengan Mr Catch Me If You Can atau Mr Tangkaplah Daku Jika Engkau Bisa. Genre apa ini. Â Karena tak ada lagi yang bernyanyi seperti itu, untuk mudahnya kita create sajalah sebagai genre Mahfud MD.
Catch Me If You Can adalah sebuah film drama-komedi tahun 2002 yang disutradarai dan diproduksi oleh Steven Spielberg dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Tom Hanks. Frank William Abagnale (Leonardo DiCaprio) si penipu ulung berhadap-hadapan dengan agen FBI Carl Hanratty (Tom Hanks). Ini soal kejar-kejaran antara penegak hukum dan seorang penipu ulung yang seakan berkata tangkaplah daku kalau engkau bisa.
Setelah berkali-kali gagal diciduk FBI, Frank akhirnya berhasil ditangkap agen Carl. Di bagian if you can itulah yang menggelitik, mengesalkan, menggemaskan, membuat kita marah meledak, tapi endingnya ok banget, dimana Frank si penipu ulung berhasil ditangkap dan dijinakkan menjadi manusia lagi oleh Carl.
Senjata baru
Segera setelah jadi Plt, Mahfud dengan sigap melantik empat pejabat Kominfo, yi Wayan Toni Supriyanto sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo; Arief Tri Hardiyanto sebagai Inspektur Jenderal Kemenkominfo; R Wijaya Kusumawardhana sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kemenkominfo; M Hadiyana sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Kemenkominfo.