Mengenang Kepergian Monumen Sains Albert Einstein 18 April 1955
Selasa 18 April 2023, baru saja kemarin, adalah hari untuk mengenang monumen sains terbesar hingga kini yi Albert Einstein.
Peraih Nobel untuk sains sudah silih berganti ntah untuk yang ke berapa sepeninggal Einstein pada 18 April 1955. Tapi sejauh ini teori relativitas umum Albert Einstein tak tergoyahkan, malah satu demi satu para ilmuwan membuktikan kebenaran teori besarnya tentang kosmos raya ini.
Tak heran ilmuwan super itu otaknya, tanpa izin, diambil alih dan diawetkan pemerintah AS dan sampai sekarang masih menjadi bahan diskusi tak habis-habisnya.
Mengintisarikan ilmuwan besar ini, sumber yang saya pandang tepat adalah Inggeris. Karena teori Ubermensch dan ras unggul Teuton, Eropa kontinental yang dimotori Jerman Nazi terlalu banyak bencinya terhadap Albert Einstein, dan AS terlalu berkepentingan bahwa Einstein adalah assets AS. Inggerislah yang berdiri di antara kedua kutub itu.
Maka saya mencoba meringkassempurnakannya dari britannica.com tentang apa siapa Albert Einstein yang patut kita kenang setiap tanggal kepergiannya ke alam kekal pada 18 April setiap tahunnya. Karena satu dan lain hal, notes ini baru nongol sekarang, seharusnya kemarin. Tapi daripada-daripada, ya go sajalah.
Kitab Suci Geometri
Albert Einstein lahir 14 Maret 1879 di Ulm, Wurttemberg, Jerman, dan meninggal 18 April 1955 di Princeton, New Jersey, AS, pada usia 76 tahun.
Fisikawan monumental ini mengembangkan teori relativitas khusus dan umum dan memenangkan hadiah Nobel Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik. Einstein dianggap sebagai fisikawan paling berpengaruh di abad 20, bahkan abad 21 sekarang.
Ortu Albert adalah orang Yahudi kelas menengah sekuler. Ayahnya, Hermann Einstein, awalnya adalah seorang penjual "feather mattress" atau matras bulu dan kemudian menjalankan pabrik elektrokimia yang lumayan sukses. Ibunya Pauline Koch adalah ibu rumahtangga. Saudara perempuannya, Maria (yang kemudian berganti nama menjadi Maja), lahir dua tahun setelah Albert.