Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kopi Sangrai Mana yang Memiliki Kafein Lebih Banyak?

21 Januari 2023   16:22 Diperbarui: 21 Januari 2023   16:30 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ide dalam secangkir kopi. Foto : bybernardus, instagram.

Ada dua spesies tanaman kopi yang tersedia bagi kita, yi Arabika dan Robusta. Arabika dengan rasa oranges bergradasi adalah tanaman kopi pertama yang ditemukan dan menghasilkan sekitar 70% dari semua kopi yang diproduksi di dunia.

Robusta popular di Indonesia, tapi kurang umum di AS dan Eropa, bahkan di Jepang. Robusta terutama diproduksi pabrikan menjadi kopi instan. Hasil penelitian mengungkapkan kopi yang diekstraksi dari biji Robusta biasanya mengandung kafein dua kali lebih banyak dibandingkan dengan Arabika.

Drip Coffee dan Kopi Dingin

Kopi sangrai gelap nyaris hitam legam mempunyai rasa yang berani tak ubahnya makanan yang diracik ciamik dengan aneka rempah. Biji kopi pilihan kita disini disangrai dalam jangka waktu yang lebih lama pada suhu yang lebih tinggi.

Para penyangrai akhli biasanya menyangrai biji kopi pilihan itu selama kl 15 menit di atas suhu 400 derajat Fahrenheit, sedangkan kopi sangrai ringan diproses pada suhu 350 derajat Fahrenheit dan 400 derajat Fahrenheit selama kl 10 menit atau kurang.

Sementara, kopi sangrai medium atau sedang disangrai di antara dua waktu dan suhu ini.

Waktu penyangraian tsb di atas tentu tak lepas dari pengetahuan profesional dari para penyeduh kopi yang tahu citarasa seperti apa yang akan dihasilkan dalam interval waktu tsb. Namun, cara menyeduh kopi jenis lain, seperti cold brew atau minuman dingin, juga mempengaruhi kandungan kafeinnya.

Kopi seduh dingin dibuat dengan merendam kopi sangrai dalam air dingin selama beberapa jam. Meracik kopi dalam waktu lama dengan suhu rendah menghasilkan rasa oranges.

Perendaman kopi sangrai di air dingin, dikombinasikan dengan waktu pembuatan kopi minum yang lama, berarti kopi seduh dingin mengandung jumlah kafein yang lebih tinggi ketimbang drip coffee atau kopi minum yang biasa diproses instrumen Coffee Maker.

Kopi dingin rata-rata mengandung kl 200 mg kafein per 16 ounce atau sekitar 2 cangkir mini (473,2 ml) yang biasa digunakan barista dalam penyeduhan kopi, meski kandungan kafeinnya bisa bervariasi.

Perbedaan Kandungan Kafein

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun