Kota Batu berada di dataran tinggi dengan ketinggian 700 sampai 1.700 meter dpl. Tak heran, suhu udara di sini sejuk bahkan dingin di musim kemarau sekalipun.
Keindahan alam pegunungan dengan segenap flora dan fauna yang ada di dalamnya adalah keunggulan komparatif Batu dibandingkan dengan daerah wisata lainnya di Indonesia.Â
Obyek wisata alam ini telah ditempa bagus oleh pemerintah sesuai potensinya, mulai dari perbukitan seputar Gunung Panderman yang dijadikan olahraga wisata paralayang, tempat-tempat Outbond, pemandian umum termasuk air panas, jelajah alam dengan rafting, wisata sayur-mayur dan buah-buahan seperti broccoli, kentang, apel, jeruk, strawberry dll.
Khusus di pusat kota Batu sendiri sudah ada obyek wisata inovatif sejak 2001 yi Jatim Park 1, 2 dan 3, termasuk Baloga (Batu Lover Garden) dan wisata belanja dan keluarga di alun-alun kota, bahkan Abah Anton mantan Walikota Malang membuat usaha kafe di kebun durian bernama Abundacio. Kafe ini di Petung Sewu, Kecamatan Dau, tak jauh dari daerah wisata Batu.Â
Sehabis durian yang agak aneh bisa bertumbuhkembang di ketinggian seperti Dau, kini sudah banyak dijual jenis Avocado (Alpukat) Alligator atau Alpukat raksasa yang berasal dari Mexico.Â
Buah ini memiliki ukuran sangat besar dengan panjang 70-80 cm dan berat antara 700 gr-1,5 Kg per buahnya. Maka Agro Wisata seperti wisata petik Apel, petik Strawberry dan menyusul petik Durian dan Avocado Alligator akan semakin menyemarakkan suasana kepariwisataan Batu dan sekitarnya
Batu merupakan salah satu dari 9 kota di Jawa Timur. Luas wilayahnya kl  202,30 km2, yang terdiri dari 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Batu, Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Bumiaji. Jumlah penduduk Batu hasil SP 2020 adalah sebanyak 213.046 jiwa. Kota Batu masih terkonsentrasi di Kecamatan Batu dengan luas 22,83% dari wilayah kota Batu. Kecamatan Batu dihuni sebesar 96.921 jiwa atau 45% penduduk Batu.
Sebagian besar keadaan topografi Batu didominasi kawasan dataran tinggi dan perbukitan yang berlembah-lembah yang terletak di lereng dua pegunungan besar, yaitu Arjuno-Welirang dan Butak-Kawi-Panderman. Di wilayah sebelah utara pusat kota terdapat hutan lebat yang merupakan kawasan hutan lindung, yi Taman Hutan Raya Raden Soerjo.