Aku diturunkan Marcos di setasiun Krl Ancol tak jauh dari pintu timur Ancol dan lanjut dengan B 01 sampai Jembatan 3, lalu lanjut lagi dengan B 06 sampai ke bundaran Kamal. Setelah nenggak Kopiko dingin Majora di Bundaran Kamal yang ada tugunya bernama Tugu Persada Nusantara, Jln Kapuk Kamal Raya No. 3, aku nge-Gojek ke Dermaga Biru yang berjarak hanya kl 1,5 Km itu. Berdasarkan google map lo.
Sampai sudah di Dermaga Biru Muara Kamal. Persis jelang tengah hari. Di sebelahnya ada TPI. Yang terpenting  ada narsum Agus Ismail (48) dan ada Roy (40-an). Keduanya anak Bugis yang sudah lama settled di Muara Kamal. Keduanya adalah kenalan pertamaku di bilangan itu, cukup dengan say hello dan keep smiling meminta bantuan keduanya untuk memberi penjelasan ini itu dan ono seputar Muara Kamal, lalu ke depannya ya pengen ke kepulauan seribu. Apa dan bagaimana serta how much beaya kapal pp kesana.
Agus ciamik menjelaskan semuanya. "Banyak kapal dari sini yang ke kepulauan Seribu Pak. Dua di antaranya Sinar Jaya dan Bunga Susi dengan kapasitas 30-40 penumpang. Khusus keduanya siap melaju ke kepulauan Seribu pada Pk 07.00 pagi dan kembali lagi ke Kamal Pk 16.00 sore," demikian Agus mengawali.
"Bagaimana gus dengan ongkosnya. Ngejitak atau bagaimana. Masalahnya saya tadi ke Dermaga Marina Ancol. Belum apa-apa sudah mau digorok di pintu masuk pertama. Padahal hanya mau nanya doang berapa ongkos kapal pp ke kepulauan Seribu," tanyaku.
"Wah, kalau Dermaga Marina, Ancol, memang begitu Pak. Asal tau, ongkos sekali jalan saja dari sana dengan kapal mereka antara 150-200 ribu. Belum dipungli lain-lain. Baliknya juga begitu. Hitung aja kena berapa tuh pp Marina-kepulauan Seribu setelah ditambah beaya lain-lain. Ngeri," sahut Agus.
"Kalau ada singkek nakal memang begitu gus. Semoga nanti dievaluasi Plt Gubernur DKI yang baru yi Heru Budi Hartono. Heru menggantikan posisi Anies Baswedan yang telah menyelesaikan masa jabatannya pada Minggu, 16 Oktober ybl. Katanya sih Plt Gubernur DKI Â Heru yang bermasa kerja hanya setahun ini energic dan care orangnya. Semoga," sahutku.
"Bagaimana pelayarannya, apa lurus satu pulau doang atau bagaimana," tanyaku.
"Begini Pak. Pilih yang reguler setiap Sabtu dan Minggu saja. Masalahnya kalau berangkat sendiri, ntah kapan pun itu, hitungannya harus senilai dengan full penumpang yi 30-40-an orang. Maka penumpang tunggal digedor 500 ribu. Itu palingan hanya ke satu pulau, syukur-syukur bisa lebih," kata Agus.