Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cangkruk di Depok Heritages bersama Sobatku Andang dan Nina

4 November 2022   10:52 Diperbarui: 4 November 2022   11:03 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bajawa Cafe dan sobatku Andang dan Nina yang berlalu dari Depok Heritages. Foto : Parlin Pakpahan.

Cangkruk Di Depok Heritages Bersama Sobatku Andang dan Nina

Kamis 3 Nopember pagi itu. Selagi kucek-kucek mata, ee dari arah TMII sobat jadulku Andang Kosasih telponan. "Tadi aku sudah telpon Endar dan Laykeu. Keqnya mereka berhalangan. Sekarang aku ke rumahmu di Depok Bolanda," demikian sobatku Andang. "Hei yang nge-drive siapa", tanyaku. "Keponakanku Nina," kata Andang.

Mejeng sejenak bersama Andang dan Nina di etalase Bajawa Cafe dengan latar belakang tenun ikat NTT. Foto : Parlin Pakpahan.
Mejeng sejenak bersama Andang dan Nina di etalase Bajawa Cafe dengan latar belakang tenun ikat NTT. Foto : Parlin Pakpahan.

Akupun terburu-buru mandi dan bersih-bersih. Paling tidak aku pilih Louis Caf di Jalan Mawar. Kopi olahan baristanya lumayan. Tak sabar menunggu di teras Jln Pemuda 48, aku nongkrong di shelter Blimbing di sebuah coffee corner csnya Bu Merry Samuel. "Shelter baru Bu. Numpang ya, lagi nungguin sobat jadul yang mau datang bentar lagi." Silakan Om. Sambil ngopi ya". "Ok. Cangkir kecil aja'" sahutku.

Kopi Belimbing itu baru terseruput seperempat bagian ketika Andang dan Nina nongol di Jln Pemuda 48 dengan Volkswagen Tiguan Hitam. Puji Tuhan, ternyata Andang fresh pagi itu. Dan Nina, wuih tambah gede dan keren nih anak, kataku kepada Andang. Nina tersenyum malu seraya menyalamku.

Louis Cafe, Jln Mawar, Depok Bolanda. Foto : Parlin Pakpahan
Louis Cafe, Jln Mawar, Depok Bolanda. Foto : Parlin Pakpahan

Kami pun meluncur dan atas inisiatifku dan serempak disetujui Andang dan Nina. kami meluncur ke Louis Caf Jln Mawar tak jauh dari rumah Jln. Pemuda 48. Kedua tempat itu ya Depok Bolanda atau The Old Depok atau yang sekarang disebut-sebut sebagai Depok Heritages terkait kepariwisataan sejarah di downtown Depok.

Mobil langsung berbelok lurus kedalam dan ada slot yang kosong pas di ujung Louis Cafe. Aku dan Andang langsung ke gerai depan. Sementara mobil dilurusin parkirnya oleh Nina.

Setelah mengambil posisi yang pas dan terasa enak bagi perokok seperti Aku dan Andang, kamipun celingukan. O tak ada daftar menu. Akupun meluncur kedalam dan meminta satu daftar menu dan mengatakan kepada petugas agar nanti ke depan menghampiri kami di meja 19.

Jacob Koffie-Huis, Jln Kemuning, Depok Bolanda. Foto : Parlin Pakpahan
Jacob Koffie-Huis, Jln Kemuning, Depok Bolanda. Foto : Parlin Pakpahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun