Pembusukan politik, hukum dan ekonomi itu berangkat dari moralitas para patron. Kalau patron bangsa di ketiga aspek utama itu bejat bagaimana mungkin bangsa ini akan mandiri meski hanya di ketiga aspek yang menonjol itu.
Anak bangsa di negeri wakanda ini akan terus munafik apabila kita tetap bermain dua kaki dan tidak banting setir untuk segera kembali ke jatidiri bangsa dengan mempatronasekan sejumlah leluhur kita yang berintegritas tinggi.
So, mari pulkam dan buang jauh mimpi ikut-ikutan berlistriklah, berdasi-lah, bermimikri-lah, hanya demi coat tail effect semata, yang belum tentu dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa ini.
Depok Bolanda, Mon', Oct 24, 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H