Mick Jagger Rocker Manula Yang Tetap Energik di Panggung Rock Dunia
Feature pilihan saya soal musik kali ini adalah rocker legendaris dunia yi Mick Jagger.
Terbayang kembali masa kanak-kanak dan masa remaja saya di Sukabumi, tanah Pasundan, Jabar. Saya dan banyak teman seangkatan ntah kenapa merasa akrab dengan lagu-lagu rock khas Jagger seperti Satisfaction, Under the Boardwalk, Jumping Jack Flash, Dead Flowers dst. Beatles, Monkees dan sebangsanya juga kami suka. Tapi ntahlah koq lebih ke Jagger dan The Rolling Stones. Begitu.
Bahkan kalau main gitar ketika masih berada di usia surga itu, saya harus memainkan musik Stones persis rhytm dan petikan melodi rocknya Keith Richards ntah itu Lady Jane, Honky Tonk Woman, Ruby Tuesday dst. Dan ternyata bisa, malah kalau nggak salah selalu dikeplokin temen satu gang dan para pelintas kalau lagi nongkrong di ex bioskop Trio dekat Hotel Merdeka dan di Sikris di downtown Sukabumi. Oya yang pernah nongkrong di Trio  termasuk Micky Michael Merkelbach yang kemudian hijrah dan bermusik rock di Malang dengan nama Ogle Eyes. Kalau Farid Hardja yang kemudian lebih kesohor sebagai Farid Bani Adam sukanya nongkrong gitaran di Gn Parang. He He ..
Vokalis super energik bernama lengkap Sir Michael Philip Jagger, 79 tahun (lahir 26 Juli 1943) adalah penyanyi, penulis lagu, aktor, dan produser film Inggeris yang telah mencapai puncak ketenaran internasional sebagai vokalis utama dan salah satu anggota pendiri The Rolling Stones.
Kemitraannya dengan Keith Richards, lead guitar Stones, tetaplah salah satu yang tersukses dalam sejarah.
Hingga usia manulanya yang tak lama lagi 80 tahun, karir Jagger telah berlangsung lebih dari enam dekade, dan meski olah vokalnya tak seperti Ian Gillan "Purple" atau Robert Plant "Zeppelin" atau Freddy Mercury "Queen" yang mampu melengking sejauh 3-4 oktaf misalnya, ia telah digambarkan sebagai salah satu frontman atau penyanyi utama terpopuler dan sangat berpengaruh dalam sejarah rock and roll. Suaranya tidak tinggi-tinggi amat, tapi khas dan "macho", penampilan live-nya energik, dibarengi gaya gitar Keith Richards yang unik dengan lengkingan melodi rocknya dan Keith begitu piawai memanfaatkan moment allegro yang didistorsinya sedemikian rupa, tapi tetap dalam harmoni rock. Itu semua telah menjadi ciri khas Rolling Stones sepanjang karier mereka hingga sekarang (1963 -- 2022) di saat mereka lansia dan Drummer Charlie Watts baru saja berlalu dari ruang rock.
Mick married dengan pasangan pertamanya Bianca Perez-Mora Macias pada 1971 dan divorce pada 1978.
Ia tidak married lagi sejak itu karena tak ada istilah divorce dalam gereja Anglikan Mick dan gereja Katholik Bianca.