Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Parungpanjang Eldorado Bogor Barat yang Noise dan Terlupakan

14 Januari 2022   15:53 Diperbarui: 14 Januari 2022   16:03 2940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perumahan Samanea Hill, Parungpanjang, Bogor barat. Foto : Parlin Pakpahan

Parungpanjang Eldorado Bogor Barat Yang Noise Dan Terlupakan

Parungpanjang di wilayah bagian barat Kabupaten Bogor yang berimpit dengan Kabupaten Tangerang adalah nama sebuah Kecamatan di Kabupaten Bogor yang baru saja dijamah beberapa developer, tapi sudah sejak lama jadi pusat penambangan batu andesit yi hasil subduksi lempeng Jawa yi Gunung Sudamanik. 

Sulit mencari nama itu dalam peta bumi, karena Sudamanik adalah salah satu anak gunung tak terkenal dalam Ilmu Bumi. Ia hidden dalam jajaran gunung-gunung Induk di kawasan Bogor-Sukabumi seperti Gunung Gede, Pangrango dan Salak.

Mengutip bogorkab.go,id luas Kecamatan Parungpanjang adalah 7.118,06 hektar. Di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, sebelah Barat dengan Kecamatan Tenjo', sebelah Selatan dengan Kecamatan Cigudeg dan sebelah Timur  dengan Kecamatan Ciseeng. Ada 11 Desa di Parungpanjang yi Desa Jagabaya, Gorowong, Dago, Cikuda, Pingkung, Lumpang, Gintung Cilejet, Jagabita, Cibunar, Parungpanjang dan Kabasiran. Jumlah penduduk kl 250 ribuan.

Di satu titik di Jln raya Sudamanik yang lumayan panjang itu terdapat perumahan baru yang sudah dihuni yi Samanea Hill Cluster I. Cluster II sedang dalam proses pembangunan dan Cluster III sedang dalam persiapan. Mendahului Samanea Hill telah ada perumnas dan beberapa perumahan yang dibangun pihak swasta.

Batu Andesit Bongkahan Besar, Jln Raya Sudamanik, Parungpanjang, Bogor barat. Foto : Parlin Pakpahan.
Batu Andesit Bongkahan Besar, Jln Raya Sudamanik, Parungpanjang, Bogor barat. Foto : Parlin Pakpahan.

Masalah utama

Masalah utama di Parungpanjang sekarang adalah muntahan dari persoalan yang terakumulasi sedemikian rupa dari perkembangan penambangan hasil subduksi itu sendiri yi Batu Andesit. Kl 40 tahun lalu awal penambangan disana tak ada masalah. 

Dalam perjalanan waktu Batu andesit menemukan momentum perkembangannya pada tahun 2000-an, ketika Otda mulai diberlakukan dan keadaan politik pun semakin stabil yang memicu pembangunan infrastruktur besar-besaran, apalagi di era Jkw yang kini dalam periode kedua kepemimpinannya.

Tak ayal permintaan terhadap Batu Andesit Sudamanik luarbiasa besar, meski ada hasil subduksi serupa di Cirebon dll. Mengapa? Ya titik terdekat penyuplai ke Jabodetabek hanyalah Parungpanjang. Jabodetabek hanyalah kampung besar gabungan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Tapi jangan salah perputaran uang republik ini ada disana dan segala yang dibangun ya di titik itu. Tak ada istilah jenuh dalam perputaran uang, juga tak ada istilah muntah dalam melahap uang. Yang ada adalah mereka yang terdampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun