" Eh...ini bantet ya ?"
" Eh brownies kok kering ?"
" Moms, browniesnya agak gosong sih ? "
This is the first impression, ketika Anda mencicipi kue yang lagi kekinian ini. Bahkan sering kita jumpai ibu-ibu bahkan para konsumen ketika pertama kali mencoba kue estetik ini. Tekstur yang sedikit kasar dengan cokelat full body, namun dipanggang. Bentuknya mirip brownies tapi 'tak selembut brownies. Ya, inilah Fudgy Brownies .
Fudgy brownies merupakan salah satu varian brownies yang lagi hits, bila berselancar di sosmed terutama instagram maka kita akan familiar dengan kue ini. Bagi food hunter dan pencinta wisata kuliner, cake ini menjadi incaran mereka karena keunikan rasa, bentuk bahkan proses pembuatannya.Â
Sangat berbeda dengan brownies pada umumnya. Jangan khawatir bagi chocolatte lovers, Anda masih bisa menikmati cake dengan perpaduan coklat yang full dengan toping yang meleleh di lidah Anda. Anda akan merasakan sensasi yang luar biasa saat pertama kali mencicipi cake ini, ada rasa gurih di tiap gigitannya dengan perpaduan coklat lumer.
Seperti yang kita ketahui sejarah brownies memiliki versi berbagai macam, diantara kisah klasik yang masyhur tentang asal mula brownies adalah, konon di Amerika Serikat kue brownies berasal dari kesalahan eksperimen seorang koki yang lupa memasukkan bahan pengembang kue atau baking powder pada adonan bolu coklat yang ia buat. Lalu, ketika kue itu dipanggang hasilnya tidak mengembang bahkan teksturnya padat dan agak basah. Kisah masyhur ini pernah ditayangkan di On The Spot Trans 7.
Brownies adalah maha karya dalam dunia cake dan kuliner, bahkan hingga saat ini menjadi primadona di antara jajaran cake lainnya. Dari semua kalangan mengenalnya, bahkan sering kita jumpai gerai dan outlet di berbagai kota yang menjual brownies sebagai oleh-oleh pariwisata.
Makanan atau cake yang dipanggang bahkan dikukus dengan bentuk persegi panjang, datar yang khas dan dikembangkan di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan dipopulerkan di Kanada pada pertengahan abad ke-20, itulah brownies.Â
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi para ahli kue, master chef berlomba -- lomba ber eksperimen dengan cake satu ini. Penjualan yang cukup prospektif membuat mereka semangat dalam memunculkan produk jawara mereka dengan 'embel-embel' brownies.Â
Mulai dari es krim brownis, brownies lumer, hingga fudgy brownies. Semua tercipta demi memanjakan lidah konsumen yang turut serta berevolusi dengan rasa.