Mohon tunggu...
Karel Bertian
Karel Bertian Mohon Tunggu... -

Bercita-cita menjadi seorang pilot dan penulis

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Yuk bawa rantang ke pesawat.........

5 Mei 2011   05:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:04 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upsss....bukan maksud postingan saya kali ini menghina tapi sekedar mengomentari salah satu maskapai penerbangan di indonesia , sebut saja L*ON AIR .  Walaupun harga tiketnya sama seperti maskapai yang lainnya , tapi segelas air putih pun tidak dikasih , sepotong roti pun tidak dikasih........Memprihatinkan. Kemarin saya lihat di situs mereka di http://www2.lionair.co.id/   tepatnya di menu pengalaman , di sana mereka mengatakan "Kabin Boeing 737-900ER kami yang baru didesain untuk memberikan anda ruang yang lebih besar. Ini adalah ruangan dimana anda bisa bersantai, meregangkan badan dan beristirahat." . Buktinya mana , tempat duduk sempit . Saya membandingkan dengan maskapai berbiaya rendah lainnya , mereka memberikan snack dan air minum di setiap penerbangan . Saya pernah naik maskapai satu ini dari surabaya menuju jakarta dengan kelas bisnis , saya kira pelayanannya jauh lebih baik ........Ternyata.......cuma dapat roti,jeruk,air putih,dan selimut. menyedihkan..........suudah bayar mahal , eh dapatnya cuma gitu. Lebih baik bawa rantang ke dalam pesawat , terus pasang tikar di kabin pesawat sambil lesehan......lohhhhh. Sampai saat ini saya kapok naik maskapai ini , kebetulan waktu itu bagasi saya yang ada di penyimpanan kabin dipindah seenaknya , setelah mendarat saya bingung dimana bagasi saya , eh ternyata dipindah ke belakang. Saya marahin si tante pramugarinya , eh malah gantian marahin saya . Brrrrrrrrr........bener-bener ini maskapai, samapai saat ini saya tidak mau lagi naik ini maskapai.

NB : bukan maksud saya menghina dalam postingan saya , tetapi ini hanya sekedar opini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun