Mohon tunggu...
Karel Bertian
Karel Bertian Mohon Tunggu... -

Bercita-cita menjadi seorang pilot dan penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Generasi penerus bangsa yang baik , Masih adakah?????

30 Maret 2011   05:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:18 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Wahhh kebetulan tadi pas berangkat sekolah melihat ada anak SD yang baru saja pulang sekolah.
saya tidak tahu dia kelas berapa. Berjalan kaki menuju rumah dengan menghisap sebatang rokok
......Hmmm saya bingung apakah gurunya tidak tahu apa masa bodoh , padahal jelas-jelas dibelakangnya
itu adalah gurunya sendiri . menghisap rokok sambil bergantian.

Saya prihatin dengan gaya hidup generasi penerus bangsa saat ini.setiap jalan menuju sekolah pasti saja
ada anak muda yang merokok sambil menyetir sepeda motor , mabuk-mabukkan di pinggir
jalan , bagaimana bangsa ini mau maju , kalau generasi penerus bangsa kita
seperti ini .(bukannya sombong) memang saya dan sekeluarga
tidak ada yang menjadi perokok dan saya memang masih seorang siswa atau pelajar sma.

Padahal orang tua mereka sudah capek-capek mencari uang dan menyekolahkan anaknya
agar kelak bisa menjadi orang yang sukses dan jadi penerus keluarga mereka
ehhh....malah foya-foya buat mabuk-mabukkan dengan temannya . Saya bingung apakah mereka
tidak memikirkan dosa ????? (bukannya sok ceramah :> )

Teman saya pernah bilang "Hari gini mikirin dosa , ntar aja tobatnya kalau mau kiamat" ucapnya.
inilah potret generasi muda indonesia sekarang walaupun hanya beberapa persen saja .
Saya harap seluruh generasi penerus bangsa indonesia termasuk saya bisa menjadikan negara
kita ini menjadi negara maju dan makmur , dan para generasi penerus bangsa menjadi sadar
bahwa di masa depan indonesia membutuhkan kita yaitu "GENERASI PENERUS BANGSA".

->>> Mohon maaf kalau ada yang tersinggung atas postingan saya kali ini ,bukan maksud
saya menghina tapi ini sekadar opini.Terima kasih atas pengertiannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun