Seiring berjalannya waktu teknologi semakin berkembang, hal ini mendorong perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya dengan meningkatkan teknologi. Business Intelligence sebagai sistem yang dapat membantu manajemen pada perusahaan dengan memberikan prediksi, pola, dan membantu dalam pengambilan keputusan.Â
Menurut (Rafsanjani, Kumaladewi, & Hulliyah, 2013) Business Intelligence bukanlah sebuah produk atau sebuah sistem. Business Intelligence adalah sebuah arsitektur dan sebuah kumpulan operasional yang terintegrasi sebaik aplikasi pendukung dalam pengambilan keputusan dan database yang menyediakan akses yang mudah bagi komunikasi bisnis ke data bisnis.
Sebagai contoh, pada PT Bukit Asam, Tbk. PT. Bukit Asam adalah salah satu perusahaan pertambangan batubara terkemuka di Indonesia yang berdiri pada tahun 1981 dan merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengimplementasikan Business Intelligence untuk produksi dan cadangan batubara menggunakan metode Business Intelligence Roadmap. Business Intelligence Roadmap adalah salah satu metode Business Intelligence yang dapat digunakan karena bersifat adaptif dan detail yang terdiri dari 6 fase dan 16 tahapan. Dengan menerapkan Business Intelligence dalam lingkungan perusahaan batubara diharapkan dapat mendukung keputusan strategis terkait rencana dan prediksi produksi batubara yang perlu diambil, sehingga manajemen operasi produksi batubara dapat berjalan dengan baik, dan dapat menghasilkan informasi bisnis dalam waktu singkat. Data dan informasi yang dihasilkan juga menjadi lebih mudah diakses dan lebih mudah dipahami dengan fokus membuat laporan dalam bentuk visualisasi data seperti diagram dan grafik.
Sumber : https://repository.unsri.ac.id/23537/3/RAMA_57201_09031381621082_0018078502_01_front_ref.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H