Mohon tunggu...
Pari Yanto
Pari Yanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sastra Inggris Untag Surabaya

Pariyanto adalah pengajar di Program Studi Sastra Inggris Untag Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya Produksi Manuskrip Cerita Rakyat

2 Januari 2022   12:25 Diperbarui: 2 Januari 2022   13:00 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya membuat terobosan baru dalam rangka mendukung Desa Plunturan yang terletak di Kabupaten Ponorogo menjadi Desa Wisata Budaya. Tim yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa ini berhasil berkolaborasi dengan masyarakat adat dalam pendokumentasian cerita rakyat yang ada di Desa Plunturan.

Untuk menggali data tentang cerita rakyat tersebut, tim menginap  di Desa Plunturan  selama tiga hari 21-23 Desember 2021. Hal tersebut dilakukan agar proses wawancara dan pendokumentasian berjalan dengan mudah. "Tujuan utama dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Produksi Manuskrip Cerita Rakyat. Sebelumnya cerita rakyat yang ada di desa tersebut belum terdokumentasikan, sehingga kami mencoba membuat terobosan baru yang nantinya bisa digunakan untuk mendukung aktivitas wisata budaya di desa tersebut" pungkas Y.B. Agung Prasaja Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Setelah proses pengambilan data tim pengabdian kepada masyarakat melakukan FGD (Focus Group Discussion) untuk membahas atau mempresentasikan hasil dari penggalian data di lapangan. Hasil dari FGD tersebut yang nantinya akan menjadi teks final untuk dicetak atau dibukukan. Kegiatan FGD dihadiri oleh semua dosen di Fakultas Ilmu Budaya baik Prodi Sastra Inggris maupun Sastra Jepang. Selain dosen, beberapa mahasiswa yang terlibat dalam tim pengabdian masyarakat juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat terbagi menjadi empat kelompok yang tersebar di empat dusun di desa Plunturan. Masing -- masing kelompok mempresentasikan hasil secara bergantian. FGD yang berlangsung mulai pukul 15.00 -- 21.00 tersebut dihadiri juga oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Mateus Rudi Supsiadji, S.S., M.Pd.

"Semoga dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan dampak positif bagi masyarakat di Desa Plunturan. Selain itu kegiatan ini juga melatih mahasiswa untuk menulis kreatif. Kedepannya kami berharap manuscript ini bisa menjadi aset bagi masyarakat di Desa Plunturan" Jelas Mateus Rudi Supsiadji, S.S., M.Pd. saat memberikan sambutan dalam acara FGD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun