Matanya tak terpejam
Keringatnya mengalir ramai
Ia tak lagi pernah tersadar
Ia tak lagi pernah bersandar
Tubuhnya ramai bergerak,
Seirama gerakan mesin yang gelisah
Adakah ia termenung?
Adakah ia menengok ke dalam,
Pada ruang-ruang batinnya yang tak pernah lagi ia kunjungi? Â Â Â Â Â
Ia bergerak, tapi tak berjiwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!