Mohon tunggu...
Paris Ohoiwirin
Paris Ohoiwirin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyelesaikan pendidikan terakhir di sekolah tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Sulawesi Utara. Gemar membaca dan menulis tema-tema sastra, sejarah dan filosofis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jerman, Negeri Pemikir dan Penyair

21 Februari 2023   19:42 Diperbarui: 5 Maret 2023   21:25 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh Jerman dalam bidang seni juga tergolong besar, walau masih berada sedikit di bawah pengaruh Italia yang memang selama berabad-abad merupakan pusat seni dunia. 

Walaupun demikian, tetap saja pengaruhnya tidak bisa diremehkan. Dari Semuanya yang paling kesohor adalah Beethoeven, sang maestro dalam menggubah simfoni. 

Di bidang kesusastraan, ada nama besar seperti Goethe. Pengaruh Goethe dalam sastra dapat dibandingkan dengan sastrawan besar Inggris, Willian shakespare. Ia menggubah novel Faust dan ratusan syair yang indah. 

Dalam bidang seni lukis, Jerman memiliki Albrecht Dürer. Walaupun ia tak seberpengaruh Leonardo da Vinci dari Italia, namun seniman ini termasuk pengerak utama seni rupa.

Sampai di sini, kita sebenarnya masih bisa menambah daftar para pemikir, penemu dan penyair dari negeri kecil tersebut. Seolah tak ada habis-habisnya, mereka muncul bagai cendawan di musim hujan. Ini merupakan suatu keajaiban sejarah.

Walaupun demikian, janganlah dilupakan bahwa negara ini juga mengambil peran utama dalam mengobrak-abrik dunia beradab abad ke-20 lewat dua konfilk paling mematikan dalam sejarah: perang dunia I dan perang dunia II. Boleh dikatakan bahwa kedua perang ini merupakan buah rekayasa para politikus Jerman.

6. Pengaruh dan kontroversi Jerman dalam percaturan politik internasional

Tidak seperti para pemikirnya yang lebih bertindak hati-hati dan memiliki cita rasa kedamaian, beberapa pemimpin atau politisi Jerman memang dikenal sebagai orang-orang yang tak berkompromi, angkuh, implusif, kadang berlaku sebagai maniak kuasa. Mereka memainkan politik yang mengarah kepada penyalahgunaan kekuasaan.

Kecenderungan ini sangat terlihat dalam diri biang keladi Perang Dunia I: Kaisar Willhelm II. Cucu Ratu Victoria ini sangat getol dalam mencaplok wilayah negara lain dan berambisi menyudahi pengaruh kolonialisme Inggris dan Perancis. 

Untuk itu ia berani terjun dalam konfrontasi langsung dengan kedua negara adidaya Eropa itu. Secara kurang beruntung ia mengalami kekalahan. 

Saat Wilhelm II berkuasa, Jerman memang dibangun dengan sistem militer yang sangat kuat bahkan pada awalnya mengalami kemenangan-kemenangan besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun