(https://pixabay.com)
Halimun kelabu nan pekat itu makin menggumpal,
Makin gelap dan makin padat mengepul
Sesaat kemudian jutaan tetes bening nan sejuk jatuh menusuk bumi.
Sejuta manusia berteriak "Hujan!"
Aku masih berdiri di tepian bumi yang paling beku,
Sambil melemparkan senyuman yang paling hangat,
Mereka yang menangkap sorot mataku yang teduh.
Hari ini mereka bertanya padaku, "di manakah tempat perteduhanmu?"Â
Sampai hari ini pun aku tak menjawab mereka.
Kemarin seorang gadis kecil mengomeliku "kamu masih berdiri di sana. Untuk apakah?"