Teknologi suatu kata yang tidak asing lagi bagi para manusia. Kata yang sudah diucapkan tetapi penuh makna bagi civitas kehidupan manusia. Pengertian teknologi dalam arti sempit mengacu pada objek benda yang digunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas atau perangkat keras.
Akan tetapi seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian, dan bagaimana ia dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada disekitarnya.
Dalam pengelolaan dakwah , teknologi mendukung supaya dakwah dapat dilaksanakan lebih efektif, dakwah tidak terbatasi oleh ruang dan waktu dan dapat diakses oleh semua orang dengan mudah. Pengelolaam dakwah saat ini harus bisa menyentuh lebih banyak dan lebih luas masyarakat. Dakwah saat ini tidak bisa dilakukan hanya dengan tatap muka.
Perkembangan teknologi memainkan peran yang sangat vital dalam penyebaran dakwah. Penyampaian dakwah melalui teknologi seperti radio dan televisi, jangkauan dakwah bisa menasional sampai ke pelosok-pelosok terpencil di nusantara, dan kita dapat saksikan banyak da`i dan mubaligh dengan beragam ciri dan keunikannya menyampaikan pesan-pesan islam melalui media ini. Dengan ditemukannya internet, dakwah dapat lebih meluas lagi melampaui batasan-batasan geografis.
Dengan demikian berdakwah melalui internet dalam era sekarang ini pun menjadi sebuah keharusan. Berdakwah dengan internet dapat menggunakan berbagai jejaring social seperti chatting, yahoo messenger, blog, facebook, twitter dan sebagainya.
Terkait dengan situs islam, sebuah langkah yang baik telah banyak dilakukan oleh ulama-ulama di timur tengah dan para cendikiawan islam di aeropa dan amerika yang menyambut media internet sebagai senjata dakwah. Untuk mengembangkan dakwah online unsur yang paling penting adalah memasukkan unsur sosialisai yang mencakup proses al-ta`aruf (perkenalan) dan al-ta`aluf (harmoni) dengan mad`u.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H