2. Konsep persalinan
Persalinan  merupakan serangkaian proses fisiologis pada ibu agar dapat melahirkan janin serta plasenta melalui jalan lahir. Proses pada persalinan yaitu pembukaan dan penipisan serviks yang akan memudahkan janin agar dapat keluar melalui jalan lahir.Â
Persalinan juga sering diartikan pengeluaran bayi yang cukup usia (matur), lalu dilanjutkan dengan proses pengeluaran plasenta dan selaput janin. (Rinata et al., n.d.)
  Tanda-tanda persalinan menurut (Rosyati, 2017) :
Tanda inpartu :
- Penipisan serta pembukaan pada serviks
- Kontraksi dengan waktu minimal 2 kali dalam 10 menit
- Pengeluaran cairan melalui vagina dengan bercampur dengan darah
Tanda persalinan :
- Saat terjadinya kontraksi ibu terasa seperti ingin mengejan
- Terada adanya penekanan pada vagina dan rektum
- Menonjolnya perineum
- Vagina mulai terbuka
- Keluarnya lendir dan darah dari vagina semakin banyak
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan persalinan menurut (Nurasiah, et al., 2014) yaitu Power, Passange (jalan lahir), Pasange (janin dan plasenta), Psikologis, dan Pysician (penolong).
3. Post partum
A. NifasÂ
Nifas atau puerpurium merupakan masa yang terjadi setelah melakukan persalinan (post partum). Masa ini merupakan masa pemulihan kondisi tubuh ibu biasanya 6 minggu setelah persalinan hingga kembali pada keadaan normal.