Mohon tunggu...
uswatun hasanah
uswatun hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya Uswatun Hasanah salah stau mahasiswa dari kampus swasta di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Farmasi UAD Kembangkan Inovasi Pemanfaatan Buah Parijoto Raih Pendanaan PKM-RE 2024

1 Juli 2024   11:07 Diperbarui: 1 Juli 2024   11:27 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parijoto sendiri adalah tumbuhan asli Indonesia yang tumbuh di lereng gunung. Sudah banyak digunakan baik secara langsung menjadi makanan dan minuman, serta untuk tujuan kesehatan. Tidak banyak orang yang tahu bahwa buah ini dapat membantu mengobati luka sayat. Kandungan bioaktif buah parijoto memiliki potensi untuk menyembuhkan luka melalui aktivitas antioksidannya.

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Septia Verda Intan Sari menemukan peluang untuk mengembangkan kandungan ekstrak buah parijoto sebagai obat luka praktis. 

Sepitia mengembangkan "Inovasi Sediaan Patch Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla Magnifica) Sebagai Penyembuh Luka Sayat" bersama timnya yang terdiri dari Fiya Naili 'Izzah, Uswatun Hasanah, Fishah Anani, dan M. Nu'man Faiz, Deasy Vanda Pertiwi, M.Sc., salah satu dosen di Fakultas Farmasi UAD, juga bertanggung jawab atas penelitian ini.

Buah parijoto kaya akan flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid memiliki potensi sebagai antibakteri, yang mencegah infeksi pada luka, dan sebagai antioksidan, yang membantu mempercepat penyembuhan luka. Sediaan Transdermal Patch dipilih karena sangat efektif dalam menyembuhkan luka sayat dan mengurangi risiko infeksi luar karena luka yang terbuka telah ditutup dengan baik oleh patch.

Studi ini adalah bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri mereka melalui program PKM. 

Program ini juga dianggap sebagai ajang yang bergengsi bagi seluruh mahasiswa Indonesia karena memberi mereka kesempatan untuk berbagi dan mengembangkan ide-ide yang inovatif dan kreatif untuk membantu menemukan penemuan baru dan memberikan sumbangsih secara nyata kepada masyarakat secara keseluruhan.

Dengan demikian, Septia et al. memiliki harapan besar bahwa dengan adanya penelitian dan hasil karya mereka ini, mereka akan dapat mengembangkan potensi besar dalam diri mereka sendiri. 

Selain itu, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan dalam skala luas, sehingga mereka dapat mencapai tujuan awal mereka, yaitu memberikan sumbangan yang signifikan kepada masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun