DODOL TOMAT: Potensi Terselubung Masyarakat Kampung Cibedug yang Siap Melangkah ke Ekonomi Kreatif
Kampung Cibedug terletak di kaki Gunung Tangkuban Perahu, tepatnya di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kampung yang diapit diantara keindahan alam Kecamatan Lembang ini memiliki potensi alam yang luar biasa; mulai dari tanahnya yang subur, iklim yang sejuk, hingga sumber daya manusia yang kreatif.
 Baru – baru ini, Kampung Cibedug menjadi lokasi utama kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berkolaborasi dengan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan potensi alam dan masyarakat Desa di Bidang Ekonomi Kreatif dalam mengembangkan produk lokal mereka: Dodol Tomat.
Program ini melibatkan Perempuan dari Komunitas Puan Hayati, yang tergabung dari Perempuan Kampung Cibedug yang berprofesi sebagai petani. Sebagai Petani, salah satu komoditas utama yang mereka kembangkan ialah tomat. Akan tetapi, Harga tomat seringkali tidak stabil, sehingga masyarakat Kampung Cibedug berinisiatif untuk mengembangkan produk tersebut menjadi sajian olahan bernama dodol tomat.
Akan tetapi, Dodol tomat belum dikenal luas oleh masyarakat luar. Konsumsinya hanya sebatas di Kampung Cibedug dan dibuat berdasarkan request dari konsumen. Melihat hal ini, Mahasiswa Pendidikan Sosiologi merasa bahwasanya Produk Olahan Lokal ini bisa lebih berkembang dan lebih terkenal.Â
Bahkan, memiliki potensi untuk menjadi produk oleh – oleh seperti Bolu Susu Lembang, mengingat lokasi Kampung Cibedug masih terletak di kawasan wisata Lembang. Dengan demikian, Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Memberikan Intervensi berupa pelatihan dari ahli pemasaran dan pengemasan produk.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat, sehingga partisipasi dan minat dari Perempuan di Komunitas Puan Hayati cukup tinggi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini mengundang Kang Daus, sebagai ahli dalam pemasaran dan pengemasan produk.Â
Kegiatan ini memfasilitasi masyarakat Kampung Cibedug untuk mengikuti pelatihan berupa cara membuat foto produk, cara mendaftarkan produk ke e – commerce, hingga saran dalam membuat slogan produk dan cara pengemasan yang lebih baik dan benar.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Kampung Cibedug, mereka mengungkapkan rasa syukur mereka atas intervensi Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Indonesia dalam memberdayakan potensi produk lokal mereka, terkhusus Dodol Tomat.Â
Mereka juga berterimakasih karena telah diberikan pengarahan dan pelatihan yang menambah wawasan mereka dalam kegiatan ini, sehingga mereka tergugah untuk melakukan pemasaran dan pengemasan produk dengan lebih baik dan berkualitas sehingga Dodol Tomat dapat bersaing dengan produk buah tangan lokal lainnya.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat menemukan peluang lebih besar untuk mengembangkan produk mereka secara berkelanjutan. Selain itu, hal ini menjadi contoh nyata kolaborasi yang berarti antara masyarakat desa dengan mahasiswa dalam melakukan pemberdayaan yang berkelanjutan.Â