Mohon tunggu...
Parhorasan Situmorang
Parhorasan Situmorang Mohon Tunggu... Penulis - Petualang waktu yang selalu memberi waktunya untuk menginspirasi generasi muda.

Petualang waktu yang selalu memberi waktunya untuk menginspirasi generasi muda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Piring Berpagar Mangun

9 Juli 2016   00:45 Diperbarui: 9 Juli 2016   02:17 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuwera 14, Rumah Budaya Budayawan Y. B. Mangunwijaya

(Mangunwijaya adalah buku yang ditulis oleh Ibu Pertiwi yang setiap hurufnya mata air setia membasuh airmata.

Mangun bukan untuk dipikirkan. Tetapi untuk dihayati dan diamalkan.)

Rumah Mangun (1)

di sini kata menjadi kita/

rumah ini memberiku sunyi di antara gemericik angin/ 

memberiku malam yang menetes pelan-pelan/

di tumpukan akal sehat//

Rumah Mangun (2)

di sini semua kata berkaki/ 

dan seluruh berkaki adalah kata/ 

di sini setiap kata berhati/ dan setiap berhati adalah kata/ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun