Sebenarnya perbedaan informasi ini malah membuat kita lebih mengenal kehebatan Romo Mangun. Novel Ikan-Ikan Hiu, Ido, Homa berlatar peristiwa sejarah masyarakat Halmahera pada abad ke-17. Ajaib! Pada novel tersebut Romo Mangun bisa menggambarkan detail dan detil, seolah dia sangat mengenal seluk-beluk daerah itu, seolah dia pernah berada di sana. Padahal sebenarnya dia belum pernah berkunjung ke Halmahera. Semuanya berdasarkan kekuatan imajinasi dan ketekunan membaca literatur.
Ini mengingatkan kita kepada dua penulis hebat, penulis novel petualangan Karl May dan penulis cerita silat Asmaraman S. Kho Ping Hoo. Dalam bercerita, dua penulis legendaris ini bisa menjelaskan detail sebuah daerah, seolah-olah sudah pernah ke sana, padahal sekalipun mereka belum pernah menginjakkan kaki di daerah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H