Mohon tunggu...
Parhorasan Situmorang
Parhorasan Situmorang Mohon Tunggu... Penulis - Petualang waktu yang selalu memberi waktunya untuk menginspirasi generasi muda.

Petualang waktu yang selalu memberi waktunya untuk menginspirasi generasi muda.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Jerman Belum Raih Medali Olimpiade?

12 Agustus 2016   08:08 Diperbarui: 12 Agustus 2016   08:17 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tahun 1988, olimpiade ke 24 di Seoul Korea Selatan, olimpiade pertama setelah usai hobi boikot-boikotan antara blok barat dan blok timur. Negara Jerman masih terpisah, Jerman Timur dan Jerman Barat "bertarung" sebagai dua kontingen.

Sebagai remaja saat itu, saya terkagum-kagum dengan prestasi mereka, Jerman Timur di posisi kedua: emas 37, perak 35, perunggu 30, total medali 102. Sedangkan Jerman Barat di posisi ke 5: emas 11, perak 14, perunggu 15, total medali 40. Waktu itu, pada pikiran remaja saya, dengan jernih, terbersit: waouww! Ini hebat sekali! 

Apabila kelak Jerman bersatu maka mereka akan menjadi raksasa olimpiade. Coba kita hitung, total medali emas Jerman 48 (ini melampaui perolehan negara Amerika Serikat, yang sebenarnya dengan Jerman Timur saja masih kalah). Sedangkan total medali Jerman 142 (ini melampaui perolehan total medali negara Uni Soviet yang menjadi juara olimpiade Seoul).

Saya pun membayangkan, Jerman itu kan kaya raya, negara terkuat ekonominya di Eropah. Teknologinya maju mumpuni. Jiwa nasionalisnya tinggi. Semangat berlatihnya luarbiasa. Apabila sudah bersatu maka Jerman yang kaya raya bisa mendanai para atletnya untuk berkembang lebih digjaya lagi. Artinya gabungan potensi Jerman Timur dan Jerman Barat menjadi gabungan yang menghasilkan kekuatan raksasa di olimpiade selanjutnya. Pada olimpiade, terus terang saya selalu membayangkan Jerman bisa melampaui negara-negara kuat dunia seperti Rusia, Amerika Serikat, atau Cina. Termasuk pada olimpiade ke 31 di Brasil ini.

Namun realita hari ini, hari kelima Olimpiade Rio 2016, jangankan menjadi pimpinan klasemen. Bahkan saya belum menemukan Jerman dalam etalase perolehan medali di halaman depan Harian Kompas dan Kedaulatan Rakyat (dua koran langganan kami). Etalase itu yang biasanya menayangkan posisi sementara 9 besar plus posisi Indonesia tercinta.

Jerman di mana? Ada APA DENGAN KAMU jERMAN??

Semangat pagi!! Salam hangat dari Jogja!!

Yogyakarta, 12 Agustus 2016 pagi hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun