Mohon tunggu...
Parfi Khadiyanto
Parfi Khadiyanto Mohon Tunggu... Dosen - pecinta lingkungan hidup dan arsitektur perkotaan

tinggal di semarang

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menata Lingkungan untuk Mengatasi Pandemi Covid-19

18 Agustus 2020   19:28 Diperbarui: 25 Agustus 2020   11:02 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Covid-19 adalah virus yang cepat sekali menular dari manusia ke manusia lainnya, beberapa hal yang dijadikan acuan untuk mengatasi penularan ini yaitu antara lain dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker. 

Diharapkan bahwa kita menghindari kerumunan, kepadatan, dan mengurangi durasi waktu dalam ruang tertutup, misal di swalayan dan sejenisnya, memilih tempat yang berventilasi baik, ada aliran udara alami dalam ruangan tersebut, disamping tentu saja kita harus selalu menjaga stamina tubuh agar tetap sehat.

Jadi intinya kita harus memperhatikan faktor internal dan eksternal dalam diri kita, internalnya yaitu kondisi stamina terjaga, cuci tangan, pakai masker. Dan kondisi ekternalnya berupa jaga jarak, ventilasi, kepadatan, dan durasi waktu di tempat tertutup.

Akan tetapi dalam kenyataan hidup, kita susah untuk mengendalikan kondisi eksternal tersebut kalau sarana dan prasarana lingkungan belum memadai untuk keperluan itu.

Maka menjadi tugas pemerintah dan perencana kota untuk menyediakan sarana prasarana tersebut, merancang dan membangun sarana prasarana agar masyarakat terjamin keselamatannya.

Pertama, tentang ventilasi ruangan, disain-lah ruangan dengan memiliki bukaan yang memadai untuk pengaliran udara alami dari luar ruangan, sehingga tidak perlu menggunakan penghawaan buatan yang harus menutup semua lubang angin dan jendela agar kondisi suhu ruangan terkendali. Justru dengan aliran udara yang selalu mengalir berganti secara alami, ruangan di dalam bangunan akan lebih sehat.

Kedua, tentang kepadatan, yaitu berkumpulnya orang pada suatu tempat yang kecil atau hanya itu saja ruang yang tersedia. Di sinilah peran perencana untuk menyebarkan fasilitas perkotaan ke secara merata ke seluruh wilayah secara memadai, semua fasilitas, yaitu pendidikan, peribadatan, perkantoran (pelayanan masyarakat), perdagangan, rekreasi, dan sebagainya tersebar merata di setiap sudut kota. 

Contohnya, untuk menyebar ruang pelayan publik secara merata yaitu dengan membuka layanan ke tiap-tiap kelurahan, mengurus segala sesuatu keperluan yang berupa surat menyurat tidak hanya di kantor balai kota atau kecamatan saja, tetapi bisa di kelurahan, termasuk pengurusan SIM, STNK, pajak, PBB, dan segala macam surat keterangan. 

Alangkah baiknya lagi kalau semua urusan pelayanan tersebut justru bisa online. Hal ini pasti akan mengurangi kerumunan dan pada ujungnya akan mengurangi pula durasi lamanya waktu untuk berkumpul menunggu antrian.

Ketiga, karena cuci tangan itu merupakan hal yang penting dan ampuh untuk mencegah penularan covid 19, maka di setiap sudut kawasan tempat berkumpul dan adanya kegiatan masyarakat perlu disediakan tempat cuci tangan yang baik, banyak, dan higienis.

Kalau sarana dan prasarana sudah mendukung, tinggal kembali kepada masing-masing individu yang sifat internal, yaitu bersedia memakai masker, menjaga stamina, dan berkumpul dengan orang lain (tetangga atau teman kantor) hanya seperlunya saja, hal-hal yang sifatnya silaturahmi dan ramah tamah bisa dilakukan melalui media online seperti WA, Instagram, FaceBook, dan sejenisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun