Keesokan harinya satu anak kucing lagi meninggal. Ya, kucing yang malam harinya terlihat begitu lemas. Dan yang hidup tinggal dua ekor. Pagi-pagi sekali sekitar pukul 06.30 teman saya yang bersedia mengadopsi anak-anak kucing itu sudah datang kerumah saya untuk mengambil 2 ekor anak kucing yang masih hidup. Meski saya bukanlah pecinta kucing bahkan saya adalah seseorang yang anti kucing namun beberapa hari menjadi baby sitter untuk si kucing-kucing mungil itu ternyata membuat saya kehilangan ketika harus memberikan kucing itu kepada teman saya. Meski cuma beberapa hari namun benar-benar menjadi kenangan dengan hewan peliharaan yang sungguh tak terlupakan. (*bayangkan saja, mengalahkan diri sendiri untuk bisa membunuh rasa geli, jijik, serta takut sama kucing hanya demi niat menolong, eeh ternyata malah membunuh... bagaimana mungkin terlupakan!)
PS:
Jika suatu saat anda ingin membuang anak kucing, tunggulah sebentar sampai setidaknya si kucing sudah bisa membuka mata, sudah bisa berjalan, dan tali pusarnya sudah lepas! Okee???!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI