Mohon tunggu...
Anggitsari Parendra
Anggitsari Parendra Mohon Tunggu... -

Ketika sesuatu tak terungkapkan oleh lisan, menulis adalah pilihan yang menyenangkan :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tak Terlupakan: Antikucing Menjadi Baby Sitter Kucing

27 April 2012   15:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:01 1867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keesokan harinya satu anak kucing lagi meninggal. Ya, kucing yang malam harinya terlihat begitu lemas. Dan yang hidup tinggal dua ekor. Pagi-pagi sekali sekitar pukul 06.30 teman saya yang bersedia mengadopsi anak-anak kucing itu sudah datang kerumah saya untuk mengambil 2 ekor anak kucing yang masih hidup. Meski saya bukanlah pecinta kucing bahkan saya adalah seseorang yang anti kucing namun beberapa hari menjadi baby sitter untuk si kucing-kucing mungil itu ternyata membuat saya kehilangan ketika harus memberikan kucing itu kepada teman saya. Meski cuma beberapa hari namun benar-benar menjadi kenangan dengan hewan peliharaan yang sungguh tak terlupakan. (*bayangkan saja, mengalahkan diri sendiri untuk bisa membunuh rasa geli, jijik, serta takut sama kucing hanya demi niat menolong, eeh ternyata malah membunuh... bagaimana mungkin terlupakan!)

PS:

Jika suatu saat anda ingin membuang anak kucing, tunggulah sebentar sampai setidaknya si kucing sudah bisa membuka mata, sudah bisa berjalan, dan tali pusarnya sudah lepas! Okee???!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun