Mohon tunggu...
Anggitsari Parendra
Anggitsari Parendra Mohon Tunggu... -

Ketika sesuatu tak terungkapkan oleh lisan, menulis adalah pilihan yang menyenangkan :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Main Ke Mangrove Baros Yuk!!!Sensasinya...WoW!!!

28 Maret 2012   07:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:22 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah anda termasuk pecinta alam? Yogyakarta khususnya kabupaten bantul menyajikan kawasan mangrove, tepatnya di dusun Baros. Ekosistem mangrove banyak ditemui di daerah sumatra Dan Kalimantan, walaupun di pulau Jawa juga terdapat beberapa ekosistem mangrove. Namun kebanyakan ekosistem mangrove di Pulau Jawa adalah mangrove buatan. Di Yogyakarta sendiri sebenarnya ada 2 ekosistem mangrove, selain di dusun Baros Bantul ada satu lagi yang terletak di Pasir Mendit tepatnya di perbatasan antara Kulonprogo dan Jawa tengah. Jika anda sedang jalan-jalan ke Yogyakarta silakan mampir ke mangrove Baros. Dijamin nggak nyesel! Menurut saya tempat tersebut sangat cocok dikembangkan menjadi ekowisata edukasi. Meskipun mangrove di Dusun Baros tersebut merupakan Mangrove Buatan tapi kawasan mangrove tersebut sekarang sudah cukup besar. Disana anda akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa. Rasakan sensasinya ketika anda menyusuri kawasan mangrove tersebut dengan substrat dasar mangrove yang berlumpur. Disana juga banyak ditemukan burung-burung. Bagi anda yang memiliki hobi watching bird,, yahh, datang saja, saya pastikan anda tidak akan pulang dengan menyesal. Disana juga terdapat gardu pandang,seluruh pemandangan kawasan mangrove tersebut tampak begitu indah dari atas gardu pandang tersebut.Kawasan mangrove ini terletak di muara Sungai Opak. Kawasan Mangrove Baros mendapatkan masukan air dari Laut Selatan dan Muara Sungai Opak sehingga salinitas perairannya khas yaitu antara asin dan tawar. Pintu masuknya air dari Laut selatan tampak jelas dari kawasan mangrove tersebut. Ketika air sedang pasang anda dapat menikmati asyiknya mendayung 'gethek'di perairan mangrove sehingga anda tidak perlu menyusur mangrove dengan berpeluh lumpur.Yah sambil merasakan sensasi mendayung gethek anda dapat melihat indahnya kawasan mangrove tersebut. Namun sayangnya ketika perairan mangrove pasang anda tidak dapat melihat atau menemukan fauna-fauna khas mangrove.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun