Mohon tunggu...
Pare Learner
Pare Learner Mohon Tunggu... -

While I know myself as a creation of God, I am also obligated to realize and remember that everyone else and everything else are also God's creation.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar di Kampung Inggris, “Jaga Kesehatan dan Tetap Semangat”

27 Desember 2012   09:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:57 1831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim liburan semester di akhir tahun ini (Desember 2013), ribuan orang memadati “Kampung Inggris” -Pare, Kabupaten Kediri. Sebagian besar adalah rombongan siswa SMA/MA, lalu SMP/MTs dan SD/MI. Tak ketinggalan yang baru lulus SMA atau baru di wisuda kampus (Sarjana) juga belajar disini. Semua mengejar cita-cita: bisa bicara bahasa Inggris, paham menyawab soal-soal ujian bahasa Inggris, melanjutkan kuliah, kerja di luar negeri atau di perusahaan besar dengan persyaratan bisa bahasa Inggris, dan banyak lainnya.Adalah desa Tulungrejo dan Pelem, dua desa di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Banyak orang menyebutnya “Kampung Bahasa”, “Kampung Kursusan Bahasa” atau lebih popular dengan “Kampung Inggris. Mengapa kampung inggris? Karena disini pusat kursus Bahasa Inggris termurah dan terbesar di Indonesia selain kursus bahasa Arab, Perancis, Korea, Mandarin, dan lain-lain. Dibilang termurah mungkin karena biaya kursusnya memang termurah di Indonesia meski sudah tentu dengan fasilitas belajar-mengajarnya yang sederhana. Walau sederhana, namun tidak mengurangi semangat dan makna belajar itu sendiri. Kalau “terbesar”, karena sekitar 150 lembaga kursus bahasa Inggris dengan kelebihannya masing-masing, ‘tinggal pilih’. Meski kini hawa dingin musim hujan menyelimuti kampung Inggris, tak menyurutkan tekad untuk belajar. Pagi, siang dan sore menjelang malam, jalan Brawijaya, Anyelir dan Dahlia, tiga jalan teramai disini, tak pernah sepi oleh lalu lalang orang dan ragam kendaraan seperti mobil, motor, sepeda, sepeda mobil, hingga kereta gandeng “odong-odong”. Banyak dari mereka yang berjalan kaki, tak ketinggalan naik sepeda tua “Onthel”, satu pemandangan yang mencolok disini. Jika sedikit menengok ke Camp (program asrama), tempat kos, warung makan atau kantor lembaga akan terdengar suara mereka yang menghafal kosa kata bahasa Inggris, cas-cis-cus praktek conversation (percakapan) atau di kelas dimana seorang tutor (guru) memberi arahan kepada murid-muridnya, dan kelas bisa di luar ruangan, dibawah pohon, di warung makan -dimana saja. Bagi yang belajar disini, sudah tentu punya banyak sekali alasan menjadikan “kampung Inggris” sebagai tempat belajar bahasa Inggrisnya. Barangkali rata-rata akan menyebut bahwa selain biaya hidup (makan, kos-kosan, laundry baju, sewa sepeda, beli buku) yang tergolong murah, juga karena dua kampung ini sungguh memberikan romantika belajar tersendiri yang sungguh sayang untuk dilewatkan. Mereka pun berbicara dengan bahasa Inggris setiap harinya, ada program camp 24 jam English Area. Cukup 20 ribu perhari sudah makan dan minum tiga kali sepuasnya. Begitu juga biaya kursus yang murah dan ini belum ada duanya di Indonesia. “Dibandingkan biaya kursus bahasa Inggris di Palangkaraya, sudah pasti disini sangat murah”, ujar Tomi -siswa salah satu SMA di Palangkaraya yang mengambil program Speaking 2, Grammar dan Vocabulary 2 di Global English Course. Musim Hujan, Musim Penyakit Namun, musim hujan yang dingin menusuk tulang, tentu saja perlu perhatian ekstra oleh setiap pelajar disini. Seperti biasanya banyak wabah penyakit menular saat musim hujan seperti Diare, DBD, influenza (flu), dan beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Terkena air hujan di kepala juga jadi problem tersendiri, tapi sebenarnya yang membuat kita sakit karena perbedaan suhu tubuh. Kepala yang terkena air hujan akan lebih dingin dibandingkan dengan suhu tubuh yang lainnya. Maka, agar terhindari dari penyakit saat musim hujan ini, menjaga kesehatan adalah prioritas kita sebagai pelajar. Cobalah gunakan pakaian tebal (mantel atau jaket) agar suhu tubuh tetap terjaga dari suhu dingin, istirahat (tidur) secara teratur untuk menghilangkan rasa capek yang berlebihan yang dapat memancing hormon stres yang juga dapat menurunkan kualitas daya tahan tubuh kita. Jangan lupa loh untuk selalu membersihkan tubuh atau mandilah secara teratur. Yang terutama adalah santaplah makanan yang bergizi empat sehat lima sempurna (kalau bisa) agar nutrisi tubuh tetap terjaga dan membuat tubuh menjadi fit sehingga tidak gampang diserang oleh penyakit. Minum vitamin C yang berfungsi sebagai anti oksidant dapat mendorong pembuatan zat kebal pada tubuh untuk melawan penyakit. Selain vitamin C, vitamin D juga diperlukan agar imun tubuh selalu siap melawan flu. Vitamin D dapat diperoleh secara alami dari matahari, sayangnya di musim hujan tentu saja jarang kita dapatkan. Cobalah makan telur, hati, dan ikan, juga susu dan margarin yang kaya vitamin D. Kemudian, konsumsi makanan berserat untuk menjaga tubuh dari serangan bakteri, lebih baik kalau makan buah-buahan yang rasanya asam seperti apel, wortel atau buncis. Makan buah-buahan warna cerah seperti pir dan pisang dapat merangsang tubuh dan menyediakan energi, juga lemon segar. Minum air mineral yang cukup setiap harinya saat beraktivitas dan menghindari minuman berkarbonasi –sangat disarankan, sebagai gantinya minum minuman yang hangat, misalnya air jahe tambah susu hangat. Teruslah berolahraga, seperti bermain futzal karena jika kita rajin berolahraga, maka tubuh akan melepaskan energi yang diubah menjadi panas. Dengan begitu suhu dingin akan disingkirkan. Jangan kuatir, di kecamatan Pare ini, ada puluhan tempat penyewaan futzal. Sekali lagi, di Kampung Inggris ini, marilah kita tetap jaga kesehatan dan semangat belajar. Yes We Can!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun