Mohon tunggu...
Pare Learner
Pare Learner Mohon Tunggu... -

While I know myself as a creation of God, I am also obligated to realize and remember that everyone else and everything else are also God's creation.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesalahan Umum dalam Bahasa Inggris

8 November 2012   19:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:44 11285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

"Hep you pinis? I hep pinis. So now you won to go to de bits to kets de pis, or you won to wats the pilm instead?"

Pemakaian Kata yang Tepat dalam bahasa Inggris Untuk di terapkan dalam Praktek percakapan setiap hari merupakan permasalahan umum yang di hadapi oleh mereka yang sedang belajar bahasa Inggris.dikarenakan bukan hanya karena Tata bahasa yg berbeda dengan bahasa Indonesia tetapi juga karena adanya kompleksitas pemilihan kata yang tepatyang mencakup artikata yang mirip bahkan sama, akan tetapi memiliki perbedaan perbedaan pemakaianberdasarkan kelas kata itu sendiri, ataupun budaya dan bahasa keseharian yang lebih sering di pakai oleh native speaker. Oleh karena itu adalah sebuah kewajiban bagi mereka yang sedang dalam proses pengembangan untuk mengetahui dan menerapkan kata-kata yang tepat dan menyusun kalimat yg tepat dalam praktek pembelajaran berbicara dalam bahasa inggris, Sehingga kesalahan-kesalahan umum tentang penggunaan kata dan penyusunan kalimat dapat di minimalisir agar kwalitas komunikasi dalam bahasa inggris bias lebih meningkat dan ber kwalitas sesuai dengan standart bahasa inggris yang baik dan benar, dan tidak terkesan asal terjemah dan terjebak dalam bahasa inggris dengan cita rasa local. Berikut ini akan saya tampilkan beberapa Kesalahan Penggunaan kata,pengucapan kata dan penyusunan kalimat yang sering dialami oleh pembelajar bahasa Inggris :

1.Penggunaan Actually.

Actually Berati Sebenarnya, Kenyataannya. Yang paling umum adalah cara pengucapannya yg di ucapkan mirip dengan pengucapan sebenarnya. Seharusnya pengucapan nya adalah ACT-tua-lly, dengantekanan suara di ACT. Tapi lebih sering di ucapkan dengan act-tu-ally,dengan oenekanan suara pasa all yg mengakibatkan masih terasa kental aksen local khususnya aksen jawa.

Penggunaan Exactly.

Exactly Bermakna ‘Tepat, atau dengan tepat,atau tepat sekali. Tapi sering menjadi rancu dengan makna ‘’ sebenarnya , atau Pastinya’’.

Contoh 1 :

A : Where do you come from ?

B : Jakarta.

A: Exactly? ) salah) seharusnya “which part of Jakarta?”

Contoh2:
A:when will you go home?
B:Next week.
A:Exactly? (Salah)-seharusnya “when is it exactly?”

Contoh3:
Exactly, I don’t want to talk you. (Salah)-maknanya dikacaukan dengan actually.

2.Penggunaan kata pengulangan.
Dalam bahasa Indonesia sering terjadi pengulangan kata ketika emosi terlibat, biasanya ketika seseorang merasa semangat akan sesuatu.

Contoh: ‘Masuk, masuk, masuk’ tidak bisa diterjemahkan ‘get in, get in,get in’

Atau bahkan ‘enter,enter,enter’

‘gimana,gimana’?’

Tidak bisa diterjemahkan ‘how,how?”

‘Dengar,dengar’
tidak bisa diterjemahkan dengan ‘listen,listen’
akan tetapi khusus untuk pengucapan ‘no,no,no’ dan ‘wait,wait,wait’ juga sering terjadi.


3 . Pengisian jeda berbicara.
Hal ini sangat sering terjad pada pembicara yang belum lancer dan sering mengalami jeda atau diam sesaat karena memikirkan apa yang harus dikatakan selanjutnya atau sedang mencoba ‘mengakses’ bank data vocabulary.
Hindari mengucapkan ‘what’ atau‘what ya’ ketika mengisi masa jeda, anda bisa katakana ‘errr..how should I say it’ kemudian lanjutkan mengungkapkan ide selanjutnya.

4.Penerjemahan langsung

Setiap pembelajar awal sepertinya mengalami fase ini dalam tahap belajar berbicara bahasa Inggris, oleh karena itu perlu diketahui bahwa bahasa Inggris tidak sama dengan bahasa Indonesia, baik dari segi tata bahasa,budaya,maupun penggunaan katanya.

5.Memanjangkan pengucapan suku kata tertentu.

Ada kecenderungan dalam bahasa Indonesia atau beberapa bahasa local, dalam bahasanya Jawa khsusnya untuk memanjangkan suara atau suku kata dalam sebuah kata untuk memberikan kesan ‘sangat’.

6.Kita sering sekali mendengar pola pengucapan “panjaaaang banget” untuk

memberikankesan benar-benar panjang, atau “bukunya tebaaal”
hal-hal yang bersifat kebiasaan seperti ini sering sekali terbawa pada berbicara dalam bahasa Inggris, padahal bahasa Inggris memiliki aturan sendiri dalam pola pengucapan,tekanan dan intonasi. Sederhananya, jangan memakai logat bahsa Indonesia atau bahasa lokal saat berbicara dalam Bahasa Inggris.
Anda bisa mengganti kebiasaan ‘’Oh, I’m tiiiired.. dengan “I’m So tired”, “it’s looooooong.. dengan “it’s so long” dsb.      Buku SILY TALKIE by Mr. Puthut S.A, kampung inggris pare 2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun