Mantan Menkumham Yusril Ihza Mahendra menyentil Menkumham Amir Syamsuddin terkait perizinan Antasari Azhar menghadiri resepsi anaknya. Menurut Yusril, sebaiknya Menkum memberikan diskresi bagi Antasari. Diketahui, Antasari adalah terpidana 18 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen.
"SEBAB itu saya mendesak Amir Syamsuddin untuk menggunakan pertimbangan kemanusiaan untuk mengizinkan Antasari," kata Yusril dalam siaran persnya, Jumat (2/3/2012).
Yusri berpendapat, sebenarnya tidak ada larangan memberi izin meski sepenuhnya kewenangan ada di tangan seorang menteri. Jika seseorang telah dipidana, kewenangan pembinaan narapidana sepenuhnya ada pada pemerintah.
"Pemerintah yang demokratis dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan seharusnya mengizinkan Antasari untuk hadir dalam resepsi tersebut," terangnya.
Menteri Amir juga tidak perlu khawatir soal keamanan Antasari. Karena menurut Yusril, mantan Ketua KPK tersebut bisa dikawal ketat petugas Ditjen Pemasyarakatan.
“Penolakan Kemenkumham tanpa alasan kepada Antasari, menggambarkan pemerintah yang masih melaksanakan sistem penjara dengan penekanan balas dendam, bukan pembinaan terhadap warganegara yang menjadi terpidana," kata Yusril menegaskan.
Sebelumnya Menteri Amir menjelaskan, pihaknya sudah memberikan izin penuh kepada Antasari untuk hadir dalam acara utama. Karenanya, Antasari tidak lagi perlu menghadiri resepsi putrinya, Andita Dianoctora Antasariputri dengan Mochamad Ahdiyansyah yang akan digelar pada 11 Maret 2012.