Untungnya nih, saya termasuk dalam daftar manusia langka itu. Sama seperti Jokowi dan Nadiem. Tapi walau sama-sama masuk daftar, nasib saya dan Jokowi-Nadiem sementara ini masih sangat jauh berbeda. Itu mungkin karena saya tergolong dalam kategori ketiga: double simian line. Alhasil, hanya separuh-separuh saja. Malah sibuk mencari keseimbangan. Hehehe. Atau mungkin belum waktu saja. Siapa tahu nanti Menteri Nadiem malah menunjuk saya sebagai Staf Khusus. Rezeki siapa yang tahu, bukan?
Nah, itulah mitos seputar garis tangan simian line. Tapi namanya juga mitos, bisa dipercaya dan bisa juga tidak. Tergantung orangnya saja. Namun yang pasti, komunitas pemilik telapak tangan unik ini sudah cukup lama ada di Indonesia. Di Facebook, saya termasuk salah satu anggotanya. Hitung-hitung, kalaupun belum sukses seperti Jokowi dan Nadiem, setidaknya saya punya kesamaan dengan mereka: sama-sama bergaris tangan simian line.
Salam Simian!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H