Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nadiem Makarim dan Mitos "Simian Line", Garis Tangan Langka di Dunia

8 Desember 2019   21:41 Diperbarui: 18 Juni 2021   11:30 4222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untungnya nih, saya termasuk dalam daftar manusia langka itu. Sama seperti Jokowi dan Nadiem. Tapi walau sama-sama masuk daftar, nasib saya dan Jokowi-Nadiem sementara ini masih sangat jauh berbeda. Itu mungkin karena saya tergolong dalam kategori ketiga: double simian line. Alhasil, hanya separuh-separuh saja. Malah sibuk mencari keseimbangan. Hehehe. Atau mungkin belum waktu saja. Siapa tahu nanti Menteri Nadiem malah menunjuk saya sebagai Staf Khusus. Rezeki siapa yang tahu, bukan?

Nah, itulah mitos seputar garis tangan simian line. Tapi namanya juga mitos, bisa dipercaya dan bisa juga tidak. Tergantung orangnya saja. Namun yang pasti, komunitas pemilik telapak tangan unik ini sudah cukup lama ada di Indonesia. Di Facebook, saya termasuk salah satu anggotanya. Hitung-hitung, kalaupun belum sukses seperti Jokowi dan Nadiem, setidaknya saya punya kesamaan dengan mereka: sama-sama bergaris tangan simian line.

Salam Simian!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun