Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Maju-Mundur Cantik Yasonna Laoly

26 Oktober 2019   01:40 Diperbarui: 26 Oktober 2019   01:56 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yasonna Laoly (Kompas.com)

Yasonna Hamonangan Laoly. Siapa tak kenal beliau. Spesialis maju-mundur cantik di Kabinet Jokowi. Dalam rentang lima tahun, Yasonna yang berdarah Nias-Batak ini tercatat dua kali maju dan satu kali mundur. Dari DPR mundur dua kali, dari Menkumham satu kali.

Pada 2014, ia sempat mencicipi sebentar kursi DPR sebelum akhirnya dilantik Presiden Jokowi sebagai Menkumham. Lalu di akhir September 2019, ia mengundurkan diri dari Menkumham karena terpilih kembali sebagai anggota DPR mewakili Sumut.

Belum genap sebulan hingga tentunya belum pernah gajian, Yasonna kembali mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Penyebabnya, ia ternyata dipilih kembali oleh Jokowi di posisi semula. Sebagai Menkumham. Alhasil, Yasonna bolak-balik mundur. Dari Senayan hingga ke Kuningan, Kantor Kemenkumham.

Sebagai politisi PDIP, Yasonna memang terbilang moncer. Berlatarbelakang pengacara dan dosen di Sumut, Yasonna menyamai rekor pentolan PDIP lainnya seperti Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung. Sama-sama bertahan di kabinet. Dari Kabinet Kerja hingga Kabinet Indonesia Maju.

Untung saja tidak ada Kabinet Indonesia Mundur. Bisa-bisa, Yasonna pun ikut. Tapi semoga saja tidak ada, Indonesia harus maju, bukan mundur. Setuju?

Yasonna memang istimewa. Sebab di era Yasonna lahir revisi UU KPK yang dituding banyak pihak justru melemahkan KPK. Yasonna mengawal revisi UU itu ke Senayan hingga akhirnya disetujui oleh seluruh fraksi.

Lobi-lobi politik Yasonna memang oke punya. Saking istimewanya Yasonna, Presiden mungkin saja kepincut. Enggan mencari penggantinya. Padahal kalau mau, banyak ahli hukum di internal PDIP yang juga siap mengisi posisi itu. Contohnya, Trimedya Panjaitan atau Junimart Girsang.

Tetapi itulah faktanya. Yasonna justru tampil maju-mundur cantik. Mengundurkan diri di ujung masa Menkumham, meloncat ke DPR, dan kembali lagi kursi menteri. Luar biasa memang Yasonna. Sudah mirip artis Syahrini, pelantun lagu maju-mundur cantik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun