Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Alasan Kultural, Jhonny G Plate Cocok Jabat Menteri ESDM

22 Oktober 2019   20:25 Diperbarui: 22 Oktober 2019   20:52 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jhonny G Plate (Tribunnews)

Kemeja putih kembali populer, busana khas para calon menteri yang dipanggil Presiden ke Istana. Tapi ini bukan sedang membahas soal kemeja putih. Tetapi soal pendekatan kultural yang kerap dijadikan pertimbangan seorang pemimpin untuk memilih anak buah. Dalam hal ini, Presiden Jokowi, dan juga Presiden sebelumnya, tak pernah absen memasukkan unsur pendekatan kultural dalam menentukan para pembantunya di kabinet.

Sederhananya, pemilihan menteri memerlukan pendekatan yang sangat kompleks. Bukan saja dari aspek dukungan politik dari parpol atau pengalaman panjang sebagai professional, tetapi seorang kandidat juga wajib mewakili aspek-aspek lain yang tak kalah penting. Antara lain, adanya keterwakilan wilayah NKRI maupun keterwakilan golongan. Dalam posisi tertentu, seperti pos Menteri ESDM, aspek kultural juga perlu dipertimbangkan.

Bila ditinjau dari aspek keterwakilan wilayah, dipastikan ada menteri yang berasal dari Sabang hingga Merauke. Misalnya, akan ada menteri yang berdarah Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Ambon, Papua, dan tentu saja dari Pulau Jawa. Model penyusunan kabinet berdasarkan keterwakilan wilayah ini bahkan sudah berlangsung sejak Republik Indonesia berdiri.

Berikutnya adalah keterwakilan golongan, yakni dengan menunjuk menteri yang dapat mewakili seluruh golongan.  Dengan demikian, kabinet selalu diisi oleh mereka yang berlatarbelakang agama yang berbeda pula. Selain Islam yang memang mayoritas, kabinet juga harus diwakili oleh menteri yang beragama Katolik, Kristen, Hindu, maupun Budha.

Dalam hal ini, posisi Menteri ESDM yang dikabarkan akan dijabat Jhonny G Plate menjadi sangat relevan. Plate memenuhi semua aspek yang dibutuhkan yakni dukungan politik maupun keterwakilan wilayah dan golongan. Sebagai putera asal NTT dan beragama Katolik, Plate mewakili kawasan Indonesia bagian Timur serta perwakilan agama Katolik.

Ditambah lagi, dan ini juga penting dipertimbangkan, penunjukan Plate yang beragama Katolik juga cukup relevan dengan bidang yang akan ditanganinya. Diketahui, Kementerian ESDM sangat banyak berhubungan dengan investasi dari luar negeri. Kebetulan pula, para investor dari luar negeri mayoritas beragama Katolik atau Kristen. Di sinilah alasan kultural memiliki peranan. Persis seperti Jonan Ignasius yang sebelumnya diplot sebagai Menteri ESDM.

Kira-kira begitu sih menurut saya. Entah menurut Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun