Musim kemarau panjang begini sangat mudah memicu emosi. Dikit-dikit emosi, marah dan sebagainya. Dikepung asap di tengah loyonya perekonomian sungguh tak enak. Jadi jangan salahkan juga rakyat kalau semua beban hidup sekarang ditimpakan ke Presiden Jokowi. Kan nggak tepat ditimpakan ke Prabowo, misalnya.
Sudah dikepung asap dan ekonomi morat-marit, isu pengebirian KPK dan KUHP seolah melengkapi. Rakyat disuguhi pesimisme tak berkesudahan. Nama Jokowi yang 2014 lalu sempat dikultuskan pun memudar. Dianggap tak tepat janji. Mahasiswa kemudian bergerak yang oleh kubu oposisi disambut gembira. Awak kampus disebut ibarat terbangun dari tidur panjangnya.
Tapi bukan demokrasi namanya kalau tak terbelah. Pendukung Jokowi tak tinggal diam juga, ikut membangun narasi politik tandingan. Antara lain gerakan hutan tidak terbakar tapi sengaja dibakar, gerakan mahasiswa ditunggangi, ada fiksi di internal KPK, hingga harapan bakal semakin pulihnya perekonomian nasional.
Dua kutub yang saling berlawanan ini kemudian menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Bingung menilai pihak mana yang sebetulnya pro rakyat. Penguasa atau oposisi? Sama-sama kuat.
Tapi justru di tengah kebingungan massa inilah Jokowi harus cepat bertindak. Membelokkan isu yang kini terus memanas. Senjata itu ada di tangan Presiden, yakni pengumuman kabinet. Toh, Jokowi pernah berucap kalau komposisi kabinetnya sudah final dan hanya tinggal menunggu waktu pengumuman saja.
Dengan adanya pengumuman kabinet, konsentrasi massa yang tentu tak bisa dilepaskan dari campur tangan para elit, dipastikan akan mengendor. Publik selanjutnya akan disuguhi nama-nama menteri serta pejabat setingkat menteri. Media massa kemudian akan sibuk mengulas profil para menteri yang secara langsung mampu membelokkan opini publik ke isu yang masih hangat.
Ayo Pak Jokowi, segeralah umumkan Kabinet Kerja jilid dua. Niscaya, ketegangan politik saat ini akan berangsur normal kembali. Percayalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H