Minggu, 7 April 2019, Punguan Parsoburan Marsada (PPM) atau "Kumpulan Parsoburan Bersatu" menggelar reuni perdana di Ruang Soka, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Namanya juga reuni, agenda utamanya adalah "Marsombu Sihol" atau "Melepas Rindu" di antara sesama anak Parsoburan.
Sesuai namanya juga, peserta PPM adalah anak rantau asal Parsoburan, Kecamatan Habinsaran, Tobasa, Sumut yang berdomisili di Jabodetabek. Lebih spesifik lagi, PPM hanya beranggotakan anak rantau yang berasal dari Pasanggarahan, Simpang Tolu, Dolok Sae, Huta Ginjang, Kompleks SMP, Kompleks SMA, Pasar 1, Pasar 2, Huta Gorat, RT 03, RT 04, Lumban Matio, dan Gonting. Atau wilayah yang secara administratif berada di Kelurahan Parsoburan Tengah.
Acara reuni yang dihadiri ratusan orang ini tergolong sukses, baik dari sisi acara maupun dari sisi pesertanya. Namun yang paling spektakuler adalah kehadiran peserta yang berasal dari lintas generasi. Dari perantau PPM era 70-an hingga 2000-an. Saling menyapa, saling memperkenalkan diri, dan kerap diikuti dengan kalimat penegasan: "O...jadi kau anaknya si Anu ya".
PPM merupakan kumpulan sosial yang tergolong fleksibel karena para anggotanya tidak dibebani uang pangkal maupun iuran bulanan. Namun segala kegiatan sosial seperti sukacita atau dukacita, seluruh anggota diharapkan berpartisipasi sesuai kemampuan masing-masing.
Ke depan, PPM diharapkan menjadi wadah yang mampu menampung dan mempersatukan seluruh perantau Parsoburan di Jabodetabek. Tentu, perhatian ke kampung halaman mustahil terlupakan.
Sila nikmati juga video berikut ini:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
