Miris. Begitulah kondisi gedung Museum dan Perpustakaan Raja Sisingamangaraja XII di Balige, Kabupaten Tobasa, Sumut. Bangunan yang berada persis di sebelah kanan makam Raja Sisingamangaraja XII dan keluarganya, ini terlihat tidak terurus.
Saat berkunjung ke museum ini pada 2 Januari 2019, tak satupun petugas yang bertugas di sana, sementara pintu gedung museumnya dibiarkan terbuka. Absennya petugas sedikit dimaklumi karena masih dalam suasana tahun baru. Tidak ada soal sama sekali.
Namun, saat melongok ke dalam museum, gedung ini dipastikan sudah cukup lama dibiarkan terlantar. Lantainya sudah kotor, jendela dibiarkan terbuka, serta kondisi ruangan yang jauh dari kata bersih dan nyaman. Ruangan demi ruangan di dalam gedung yang berukuran cukup luas, hanya berisi hamparan lantai keramik tanpa ada satupun koleksi layaknya museum.
Praktis, museum ini hanya dilengkapi foto berukuran besar Sisingamangaraja XII dan putrinya Lopian yang dipajang di dekat pintu masuk. Selebihnya, ruangan demi ruangan di dalam gedung dibiarkan kosong melompong.
Ironisnya, museum ini jaraknya hanya 'selemparan batu' dari Kantor Bupati Tobasa, di pinggiran Danau Toba. Sudah saatnya Pemkab Tobasa menaruh perhatian lebih terhadap aset seperti ini. Apa jadinya jika wisatawan regional khususnya asing berkunjung ke museum ini. Kampanye Danau Toba sebagai destinasi wisata utama Indonesia otomatis akan sia-sia belaka.
Berikut foto-fotonya:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H