Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kemarau Panjang, Warga Heboh Tangkap Ikan di Situ Cilodong

15 Oktober 2018   11:29 Diperbarui: 15 Oktober 2018   15:14 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seru dan heboh. Begitulah yang terjadi saat ratusan warga terjun ramai-ramai ke Situ Cilodong, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10/2018). 

Permukaan air situ yang semakin surut memudahkan warga untuk menangkapi berbagai jenis ikan seperti mujahir, patin, hingga udang. Ada juga ikan sapu-sapu dan ikan lele. Anak-anak hingga nenek-nenek ikut larut dalam keseruan yang dimulai sejak Minggu pagi hingga sore.

Kemarau panjang yang melanda Depok adalah penyebab menyurutnya permukaan air situ. Dengan hanya setinggi betis orang dewasa, pergerakan ikan menjadi sangat terbatas hingga dengan mudah ditangkap warga. Apalagi, warga tak hanya menggunakan 'tangan kosong' tetapi memanfaatkan alat bantu seperti jaring berbentuk huruf O, bahkan jala ikan mirip seperti nelayan di lautan.

Situ Cilodong yang letaknya tak jauh dari Markas Divisi 1 Infantri Kostrad, ini memang menjadi salah satu destinasi wisata murah meriah bagi warga Depok khususnya masyarakat Cilodong dan sekitarnya. 

Dengan luas sekitar 10 hektar dan kedalaman mencapai dua meter, situ ini juga dikelilingi berbagai fasilitas hiburan anak-anak, termasuk sepeda air alias 'bebek-bebekan'. Namun akibat kemarau panjang hingga membuat permukaan air surut, atraksi 'bebek-bebekan' terpaksa harus libur dulu.

Keseruan menangkap ikan ramai-ramai itu pun mendatangkan berkah bagi para penjaja makanan dan hiburan di sekitar situ. Tak lupa, jasa parkir sepeda motor juga ikut kecipratan rezeki. Berikut sedikit keseruan warga yang terekam dalam kamera video ala Kompasianer:


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun