Mayor Jenderal (Purn) Sturman Panjaitan adalah seorang marinir tulen. Pensiun dari militer, Sturman bergabung dengan PDIP dan dipercaya sebagai calon legislatif (caleg) untuk DPR RI. Sturman mewakili daerah pemilihan Kepulauan Riau (Kepri) dengan nomor urut 2. Sebagai calon "Banteng Senayan", tekad Sturman sangat tegas: "Mengedepankan Integritas dan Bekerja Sepenuh Hati Membangun Provinsi Kepri".
Integritas, itulah modal seorang wakil rakyat. Konsistensi serta keteguhan yang ditunjukkan lewat pemikiran dan sikap dalam memperjuangkan aspirasi rakyat banyak, itulah ciri seorang wakil rakyat. Tanpa integritas yang kuat, mustahil seseorang mampu bekerja dengan sepenuh hati. Begitulah sikap yang ingin dilakoni Sturman dalam upaya membangun Provinsi Kepri, daerah yang diwakilinya di Jakarta.
Di kalangan TNI khususnya marinir, Sturman yang lahir di Kisaran, Sumatera Utara, 17 Oktober 1959, sepanjang karirnya telah menduduki berbagai posisi strategis. Sejak lulus dari Akabri 1983, Sturman tercatat pernah dipercaya sebagai komandan di berbagai satuan marinir, seperti Dan Brigif 1 Marinir hingga Komandan Pasukan Marinir 1 Jakarta.
Sturman ketika menyandang pangkat bintang dua di pundaknya, juga pernah mengemban jabatan sebagai Waaster Panglima TNI, Dankodiklat TNI, maupun Pa sahli Tk. III Bid. Intekmil Panglima TNI. Sturman juga tercatat sebagai dosen utama di Sesko TNI.
Sebagai purnawirawan tentara, Sturman tak sendiri di PDIP. Masih terdapat 13 purnawirawan lain yang juga didapuk sebagai caleg PDIP sekaligus bertugas memenangkan Jokowi untuk kedua kalinya.
Mereka adalah Marsda (Purn) Yan Manggesa, Laksda (Purn) Yuhastihar, Mayjen (Purn) Ch H Sidabutar, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto, Marsda (Purn) Benedictus Widjanarko, Marsda (Purn) Warsono, Marsma (Purn) Johanes Urip Utomo.
Kemudian, Mayjen (Purn) Sakkan Tampubolon, Brigjen (Purn) Syukran Hambali, Kolonel (Purn) Hargo Yuwono, Kolonel (Purn) Agus Zulkarnain, Kolonel (Purn) Sanius Abastari, dan Kolonel (Purn) S Marzuki.
