Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Nikson Kembali Menang, Bukti PDIP Tetap Perkasa di Tapanuli

6 Juli 2018   01:34 Diperbarui: 6 Juli 2018   01:58 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nikson menjemput Jokowi di Bandara Silangit (Kompasiana)

Nikson Nababan, Bupati petahana Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumut dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Taput berdasarkan hasil rekapitulasi final di KPUD Taput, Kamis (5/7/2018). Nikson Nababan yang berpasangan dengan Sarlandy Hutabarat memperoleh sebanyak 69.357 suara. Kemenangan ini akan mengantarkan Nikson sebagai Bupati Taput untuk kedua kalinya.

Sedangkan calon lainnya, JTP-Frengky mendapatkan 61.046, dan Toman 20.010 suara, serta suara tidak sah sebanyak 2.781, dengan total keseluruhan suara sah dan tidak sah sebanyak 153.194. Adapun selisih suara antara Nikson-Sarlandy dengan urutan nomor dua JTP-Frens adalah sebanyak 8.311 suara.

Kemenangan Nikson ini sekaligus membuktikan keperkasaan PDIP di wilayah Tapanuli. Di wilayah Tapanuli yang meliputi Taput, Humbahas, Tobasa, dan Samosir, perolehan suara PDIP tidak pernah surut sejak lama. Itu pula yang menjadi alasan kenapa Djarot-Sihar yang diusung PDIP dan PPP pada Pilgub Sumut 2018 memperoleh kemenangan telak di Tapanuli. Bahkan, angkanya mencapai 90 persen. Pasangan Edy-Ijeck dibuat tak berdaya. Sayang, Djarot-Sihar harus mengakui keunggulan Edy-Ijeck di wilayah Sumut lainnya.

Namun, Nikson yang juga Ketua DPC PDIP Taput juga telah membuktikan keperkasaan PDIP di wilayahnya. Lalu apa arti kemenangan Nikson yang kedua kalinya ini? Sudah jelas, hal tersebut akan berdampak langsung pada suara Jokowi di Pilpres 2019 nanti. Apalagi, pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi juga memperoleh kemenangan telak di Tapanuli, bahkan lebih tinggi dari perolehan suara Jokowi di kampungnya sendiri, Solo, Jawa Tengah.

Melanjutkan Pembangunan Taput

Nikson yang terpilih pada pilkada 2013 lalu sebagai Bupati Taput, merasa masih perlu melanjutkan perjuangannya hingga 5 tahun ke depan. Apalagi, dari sisi kinerja, Nikson harus diakui telah sukses membawa perubahan signifikan dalam membangun wilayah Taput dalam masa 3,5 tahun memimpin.

Salah satu kerinduan yang selama ini diharapkan masyarakat Taput adalah adanya kebijakan Nikson membebaskan pungutan uang sekolah dari SD hingga SMA. Terobosan ini merupakan capaian penting khususnya bagi masyarakat Taput yang dikenal sangat gigih menempuh pendidikan. Dengan adanya pembebasan pungutan uang sekolah tersebut, telah menunjukkan kepedulian Nikson di sektor pendidikan.

Di sektor kesehatan, Nikson juga telah mewujudkan fasilitas yang memadai seperti pelayanan 24 jam Puskesmas serta menghadirkan dokter-dokter spesialis di RSUD Tarutung, rumah sakit milik Pemkab Taput. Terobosan serupa juga digenjot Nikson di sektor pertanian. Misalnya melalui pemberian pupuk bayar paska panen kepada petani, di samping pemberian bantuan peralatan pertanian yang tergolong masif.

Tak ketinggalan, konsep pembangunan yang diusung Nikson sama persis dengan konsep pembangunan Jokowi. Yakni dengan memprioritaskan akses infrastruktur yang memadai. Terbukti, Nikson selama memimpin telah banyak membuka akses jalan ke desa-desa terpencil di Taput, kawasan desa yang sebelumnya luput dari perhatian pemerintah.

Kualitas jalan ditingkatkan menjadi aspal hotmix yang otomatis menimbulkan efek positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Bahkan, pengoperasian Bandara Internasional Silangit baru terwujud pada era Nikson dan Jokowi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun