Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Artikel Utama

"In Memoriam" 100 Tahun Nommensen dan Dedikasinya di Tanah Batak

23 Mei 2018   14:24 Diperbarui: 23 Mei 2018   19:56 4382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ingwer Ludwig Nommensen. (Istimewa)

Dalam era kemerdekaan, Sigumpar juga termasuk dalam wilayah Kabupaten Taput, sebelum bergabung dalam wilayah Kabupaten Tobasa pada 1999 lalu.

Dari Sigumpar, Nommensen melanjutkan petualangan menyebarkan agama Kristen, menyasar penduduk di Samosir, Silaen (termasuk Habinsaran), hingga ke Simalungun. 

Dalam perkembangannya, pekabaran injil ke Simalungun kemudian melahirkan gereja baru yakni Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), sebuah gereja yang secara resmi diberikan mandat untuk berdiri sendiri oleh HKBP.

Nommensen akhirnya menutup mata di Sigumpar dalam usia 84 tahun, setelah misi penyebaran injil yang dirintisnya telah menyebar hingga ke pelosok Tanah Batak. 

Jasa-jasa Nommensen tersebut kemudian diabadikan HKBP dalam berbagai bentuk. Antara lain, mendirikan Universitas HKBP Nommensen di Siantar dan Medan. Juga mendirikan rumah sakit HKBP di Balige, Tobasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun