SAYA sangat setuju dengan pemaparan Faber-Castell yang menyebutkan bahwa kesuksesan seseorang di era digital saat ini, tidak lagi didominasi kecerdasan akademik belaka. Malah, bila boleh sedikit berargumen, porsi kesuksesan berdasarkan kecerdasan akademik kini makin menyusut. Alasannya sederhana, kecanggihan teknologi informasi sudah mampu menggantikan sebagian besar peran manusia. Mari ambil contoh sederhana. Untuk menghitung sudah ada kalkulator, mengukur jarak antarkota sudah ada Google Map, dan sejumlah kemudahan lainnya yang kini tersaji di ujung jari-jemari kita.
Namun, salah satu hal yang agaknya sulit ditembus meski dengan secanggih apapun teknologi informasi, adalah kreativitas. Saya mempunyai bukti yang sangat konkrit untuk hal ini. Yakni, ketika kita menggunakan Google Translate, semisal menerjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, ataupun sebaliknya. Untuk kalimat sederhana, perangkat terjemahan ini memang sudah bisa dinyatakan nyaris sempurna. Tetapi jangan coba-coba menerjemahkan kalimat yang mengandung makna yang tersirat, maka hasilnya akan berbeda jauh.
Mudahnya, cobalah terjemahkan peribahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris, dipastikan terjemahan yang muncul akan membuat kita malah tersenyum kecut. Di sinilah poinnya, bahwa bahasa mustahil bisa diterjemahkan dengan sempurna. Sebab, penerjemahan pada dasarnya tidak bisa terlepas dari unsur-unsur budaya yang melekat dalam suatu bahasa.
Art4All, begitulah pesan yang ingin disampaikan Faber-Castell melalui sejumlah kegiatan yang diharapkan mampu memicu kreativitas masyarakat Indonesia khususnya generasi muda. Sebagaimana diungkapkan seniman Pablo Picasso, bahwa setiap anak adalah seorang seniman, masalahnya bagaimana tetap menjadi seniman begitu kita dewasa.
Terkait hal ini, keluarga kecil kami sudah mencoba untuk menerapkan betapa pentingnya sebuah kreativitas. Berawal dari tontonan di media sosial Youtube maupun Facebook, saya dan istri pun akhirnya menawarkan sejumlah hasil kreasi kepada dua anak balita kami. Apa saja? Berikut daftarnya:
1. Bunga Unik Modal Kertas Krep

2. Tempat Mainan dari Karton Bekas

3. Kreasi Lampu Tidur dari Sedotan
