Minggu lalu -- tepatnya Jum'at siang -- adalah hari yang menyenangkan bagiku lebih dari biasanya. Walau dari segi finansial, hari itu pengeluaranku untuk makan siang adalah di atas rata-rata alias lebih besar daripada biasanya.Â
Alasannya, tak lain tak bukan: aku berhasil membayar makan siang pemilik perusahaan tempat aku bersiap-siap "mencari makan" sebagai konsultan bisnis mereka, hehehe ...
Berikut aku bagi beberapa tips berdasarkan pengalaman aktual tersebut. Sila disimak ...
(1) Jelas Tujuannya
Setiap tindakan harus ada tujuannya. Jangan "ujug-ujug"Â sehingga ujung-ujungnya malah buyar. Jujur, ketika itu sikap kurang sabarku kambuh akibat relatif lamanya suatu keputusan diambil.Â
Setiap habis meeting, selalu disampaikan "kita akan realisasikan" dan "beri kami kesempatan untuk diskusi dulu". Di sisi yang lain, kami berkejaran dengan waktu, mana lagi sekarang sudah September yang sudah harus siap-siap dengan Business Plan 2023
"Kita perlu 'ngobrol lebih serius dan putuskan beberapa hal. 'Gimana kalau sambil makan siang, pak?"demikian ajakanku sambil sampaikan tujuan lunch meeting tersebut.
(2) Sampaikan dengan Sopan
Walau mendesak, sikap sopan harus tetap terjaga.Â
Setelah setuju untuk makan siang dan tahu aku yang akan bayar, si boss bilang, "Tidak usah repot, pak. Saya yang bayar". Langsung saja aku sambut (tetap dengan sopan ...), "Ma'af pak, untuk kali ini aku yang bayar. Mumpung lagi punya uang dan pengen banget 'nraktir bapak".
(3) Biarkan Beliau yang Memilih
Namanya mau 'nraktir, tentu harus siap dengan segalanya, 'kan? Selain uang yang sangat cukup, juga serahkan opsi jenis makanan, restoran, dan lokasinya yang paling nyaman.Â
"Silakan bapak yang pilih dan tentukan, aku akan ikut aja", demikianlah yang aku sampaikan jawaban atas pertanyaan yang menyangkut hal-hal tersebut.Â