Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

BBM Batal Naik, Kok Malah Turun? Terbukti Susah Ditebak Presiden Jokowi

1 September 2022   09:48 Diperbarui: 1 September 2022   10:31 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.genpi.co/

Belakangan hari ini banyak pejabat negara menyampaikan pemberitahuan agar masyarakat bersiap-siap menyambut kenaikan harga BBM Subsidi, utamanya solar dan pertalite. Bukan hanya sekelas menteri, bahkan menteri kordinator pun ikutan menyampaikan hal yang sama. 

Kenaikan harga BBM subsidi adalah suatu keniscayaan karena harga keekonomisannya sudah jauh di atas harga jual ke konsumen sekarang ini. Dan subsidi triliunan rupiah yang digelontorkan Pemerintah sudah 'nggak sanggup lagi menahan gempuran dan harus segera dicabut.

Pengumuman pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai bantalan kenaikan BBM sebagai konsekuensinya yang dibuktikan dengan pembagian secara langsung oleh Presiden di sela kunjungan kerja beliau di Papua makin menunjukkan keseriusan Pemerintah. Kesan bahwa kenaikan harga BBM sudah di pelupuk mata menghinggapi banyak orang.

Entah siapa yang 'ngomporin, tadi malam antrean pengendara motor dan mobil mengular sangat panjang di beberapa SPBU. Bukan hanya di Jakarta, termasuk di kota-kota lainnya juga. Karena senjang yang jauh antara harga sekarang dan harga keekonomisan membuat masyarakat rela berjuang mendapatkan pasokan BBM setangki penuh.

Tak ada yang menduga, malah pengumuman resmi disampaikan bahwa BBM subsidi batal dinaikkan. 

Malah sebaliknya, beberapa jenis BBM mengalami penurunan harga. Lengkapnya sila dibaca di https://money.kompas.com/. Akibatnya, banyak yang merasa kena prank.

Langkah catur Bapak Presiden kta memang susah ditebak. Sudah terbukti beberapa kali. Ini pula yang selalu bikin menarik untuk diikuti ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun