Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Covid-19 Filipina: Ketat ke Dalam, Longgar ke Luar

29 Agustus 2022   10:07 Diperbarui: 29 Agustus 2022   10:12 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk keperluan bisnis, minggu lalu aku menjalani kehidupan di Manila dan menikmati secuil potongan dalam berinteraksi dengan Filipinos dan Filipinas di sana. Banyak hal yang sangat mirip dengan kita, namun ada juga yang sangat berbeda tentunya.

Yang aku mau berbagi adalah tentang per-Covid19-an yang kiranya jadi hal yang menarik bagi kita.

Berangkat ...

Di Terminal-3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta khususnya di check in counter Philippine Airline langsung bisa aku rasakan "kekhasan" Filipina. Bagi setiap penumpang non-Filipino diminta untuk menunjukkan juga tiket pesawat kembali ke tanah air. 

Artinya, bukan hanya tiket ke Manila, kecuali punya penjelasan yang dapat diterima, misalnya pelajar/mahasiswa yang memang akan menjalani pendidikan dalam jangka waktu yang lama.

Ada seorang calon penumpang usia paruh baya dengan tampilan mengesankan orang sederhana (sebut saja bapak A) yang terpaksa harus bergeser dari antrian karena tidak bisa menunjukkan tiket kembali ke tanah air selain one way ticket ke Manila.

Lalu, tentang keseriusan dalam penanganan Covid-19. Ada form BOQ Health Declaration Registration yang harus diisi secara online. Ini sempat jadi masalah yang serius -- detilnya aku akan sampaikan pada artikel terpisah -- karena salah satu poin yang diminta diisikan adalah riwayat vaksinasi secara detil, dan entah kenapa malam di hari penerbangan tersebut akses ke aplikasi pedulilindungi-ku gagal terus.

Dan kesulitan yang sama juga kemungkinan besar dihadapi oleh bapak A yang tadi selain 'nggak punya tiket kembali ke Jakarta mengingat betapa repotnya mengisi formulir BOQHDR tersebut ...

Ketika mendarat di Ninoy Aquino International Airport, petugas Imigrasi juga meminta ditunjukkan data vaksinasi Covid-19 versi digital dengan scan QR code.

Di pesawat, cabin crew juga rajin berpatroli memastikan semua penumpang memakai masker dengan benar, dan tidak segan menegur jika belum memenuhi syarat. Demikian juga di mal dan pusat keramaian -- oh ya, satpam yang aku lihat seluruhnya diperlengkapi dengan senjata api (yang aku juga akan kisahkan pada artikel terpisah) -- pengunjung selalu diingatkan untuk memakai masker dengan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun