Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Barisan Bintang, Bunga, Balok

7 Agustus 2022   22:31 Diperbarui: 7 Agustus 2022   22:37 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Barisan Bintang, Bunga dan Balok


Bintang-bintang berjatuhan
Melati berbunga kuntumnya berguguran
Balok-balok emas dan perak ikut karatan
Berbaris menuju pengadilan
Berupaya sembunyi kebenaran
Dusta bohong tipu coba tahan
Lakon liar bergerak serampangan
Tak kuat berlari jauh coba panggil Tuhan
Bau nafas bangkai jadi nyanyian
Nama-nama disebutkan
Siapa bajingan siapa pahlawan
Siapa tetap kawan siapa jadi lawan
Sejak purba masih dikenal sebagai zaman
Teriak serak lubang tanah kuburan
Menganga 'tuk si jahat dan baik siap telan
S'bagai korban atau umpan
Kau tunggu entah sampai kapan
Kau tahu entah ini jalan
Pegang bendera, panji, kitab sekuat dua tangan
Cuma harapan, ataukah sesuai kenyataan?

Solo, 07 Agustus 2022

Baca juga: Skenario Gagal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun