![[Puisi] Tempat untuk Pulang](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/06/15/kondisi-rumah-satu-satunya-di-kampung-mati-dusun-watu-belah-kalurahan-sidomulyo-kapanewon-pengasih-kulon-progo-jumat-1662023-43-666cfbbd34777c78992c7303.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Di antara para sahabat
berubah seakan berkhianat
ada seorang beda pendapat
kesejatian dirinya melekat
berkata di kuping sangat dekat
dengan kata-kata sudah tumpat
terdesak kata-kata bersemangat
layaknya baru suatu kirbat
"Umur tak tentukan hikmat
manusia tak sebanding Pembuat
sang hikmat juga pemberi hikmat
Â
perhatikanlah
aku dengarkanlah
aku yang berbicara, diamlah
hendak bicara, jawablah
aku rela membenarkan, berkatalah
jika tidak, dengarkanlah
aku hendak mengajarkan hikmat, diamlah!"
Baca juga: Hikmat Pemelihara
Sunter, 06 Juli 2022
Baca juga: Hikmat, di Manakah Engkau?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!