Satu Berakhir, Satunya Hadir
Mereka orang-orang berkuasa tertusuk hati
menyambutnya dengan gertakan gigi
tetapi dia yang sudah dipenuhi
menatap langit lalu lihat kemuliaan berdiri
Dengan berani katanya
aku lihat langit terbuka
dan di sebelah kanan ada,
berteriak-teriaklah mereka
dan sambil menutup telinga
serentak menyerbu dia
menyeret ke luar kota
lalu menyesahnya
Saksi-saksi meletakkan jubah
di depan kaki seorang muda yang gagah
dia kuatkan berdoa, "Terimalah ..."
jangan tanggungkan ini, dia pun meninggallah
Sunter, 27 Juni 2022
Pembacaan hari ini: Kisah 7
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI